Bahasa dan Community Development: Pergeseran Penggunaan Bahasa Daerah Sebagai Dasar Pemberdayaan Masyarakat Dalam Ruang Pendidikan
Abstract
Artikel ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi bagaimana siswa di MTsN 2 Labuhanbatu Selatan mempraktikkan bahasa sehari-harinya. Penggunaan bahasa sehari-hari dalam ruang pendidikan adalah modal dasar bagi program pengembangan masyarakat. Data dalam studi ini diperoleh dengan metode angket dan wawancara. Data memperlihatkan bahwa dalam keluarga dan sekolah siswa menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama dan Bahasa daerah sebagai bahasa kedua. Hasil studi menegaskan bahwa hal ini menyebabkan peran-peran tersebut digantikan oleh peran-peran informal. Sehingga siswa bisa berbahasa daerah namun dangkal akan pemahaman nilai yang terkandung dalam bahasa tersebut. Perlunya penguatan institusi kultural dan formal untuk mendorong promosi bahasa daerah dengan pendekatan multikultural demi keberlangsungan bahasa daerah. Sehingga dalam jangka panjang, eksistensi bahasa daerah tetap berkembang sebagai bekal awal pengembangan masyarakat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alamsyah, T., Taib, R., Azwardi & Idham, M. (2011). Pemilihan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Pertama Anak Dalam Keluarga Masyarakat Aceh Penutur Bahasa Aceh Di Nanggroe Aceh Darussalam (Choosing Indonesian As The First Language For Children For Achehnese Native Speaker In Achenese Family In Nanggroe Aceh Darussalam). Jurnal Pendidikan Bahasa Melayu, Malay Language Journal Education. Volume 1, Bil 2. Hal.: 31-44. http://spaj.ukm.my/jpbm/index.php/jpbm/article/view/28
Ali, M. (2016). Komunikasi Antar Budaya Dalam Tradisi Agama Jawa. Jakarta: Pustaka Ilmu Grup.
http://e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1807/
Hamzah, Z.A.Z. & Hassan A.M. (2011). Bahasa Dan Pemikiran Dalam Peribahasa Melayu. Gema Online Journal Of Language Studies. Volume 11 (3).
https://ejournal.ukm.my/gema/article/view/40
Ife, J & Tesorieoro, F. (2008). Community Development: Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kambo, G.A. (2015). Etnisitas dalam Otonomi Daerah, Ethnicity in Regional Autonomy. The POLITICS: Jurnal Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin. Volume 1, No. 1. https://journal.unhas.ac.id/index.php/politics/article/view/125
Laila, W.N. (2016). Konsep Diri Remaja Muslim Pengguna Bahasa Jawa Krama. Profetik Jurnal Komunikasi. Volume 09, No. 02, Hal.: 61-69. https://doi.org/10.14421/pjk.v9i2.1206
Mardikantoro, H,B. (2007). Pergeseran Bahasa Jawa Dalam Ranah Keluarga Pada Masyarakat Multibahasa Di Wilayah Kabupaten Brebes. Humaniora. Volume 19, No. 1, Hal.: 43-51. https://doi.org/10.22146/jh.890
Mardikantoro, H. B. (2012a). Bentuk Pergeseran Bahasa Jawa Masyarakat Samin Dalam Ranah Keluarga. Litera. Volume 11, No.2, Hal.: 204-215. https://doi.org/10.21831/ltr.v11i2.1062
Mardikantoro, H. B. (2012b). Pilihan Bahasa Masyarakat Samin Dalam Ranah Keluarga. Humaniora. Volume 24, No.3, Hal.: 345-357. https://doi.org/10.22146/jh.1376
Mbete, A.M. (2009) Bahasa Dan Budaya Lokal Minoritas: Asalmuasal, Ancaman Kepunahan, dan Ancangan Pemberdayaan Dalam Kerangka Pola Ilmiah Pokok Kebudayaan. In Pemikiran Kritis Guru Besar Universitas Udayana: Bidang Sastra & Budaya (pp 83-110). Denpasar: Udayana University Press & Badan Penjamin Mutu Universitas Udayana (BPMU).
Rasimin. (2016). Pengembangan Karakter Multikultural Mahasiswa Dalam Pembelajaran Civic Education (Studi Pada Mahasiswa Jurusan KPI Fakultas Dakwah IAIN Salatiga). Inject, Interdisciplinary Journal of Communication, Vol. 1, No. 2. Hal: 145-164. https://doi.org/10.18326/inject.v1i2.145-164
Riyadi, A. (2013). Takko-takko Mata Pada Masyarakat Angkola-Mandailing. Bandung: FISIP Universitas Padjadjaran. (Skripsi).
Setyaningsih, N,R. (2015). Pengenalan Bahasa Jawa Pada Anak Sebagai Bentuk Pemberdayaan Bahasa Lokal Dan Upaya Penguatan Jatidiri Bangsa. Jurnal Tutur. Volume 1,N0. 1, Hal.: 27-36.
Sibarani, B. (2013). Bahasa, Etnisitas dan Potensinya Terhadap Konflik. Jurnal Tittle. Hal. : 1-11. http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/998
Sofyan, M.A. (2020). Eksistensi Megono Sebagai Identitas Kultural: Sebuah Kajian Antropologi Kuliner Dalam Dinamika Variasi Makanan Global. Sosiologi Reflektif, Volume 15, No. 1, Hal: 45-62. http://ejournal.uin-suka.ac.id/isoshum/sosiologireflektif/article/view/1751/1451
Solin, M. (2010). Peranan Bahasa Indonesia Dalam Membangun Karakter Bangsa. Jurnal Bahasa. Volume 20 (03). ttp://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/478
Tondro, F, H. (2009). Kepunahan Bahasa-bahasa daerah: Faktor Penyebab Dan Implikasi Etnolinguistik. Jurnal Masyarakat & Budaya. Volume 11,No.2, Hal.: 278-296. https://doi.org/10.14203/jmb.v11i2.245
Wawancara :
Wawancara dengan Andrean, 19/02/2019
Wawancara dengan Dara, 19/02/2019
Wawancara dengan Fadhilah, 15/02/2019
Wawancara dengan Fernandes, 18/02/2019
Wawancara dengan Kurniawati, 19/02/2019
Wawancara dengan Lestari, 15/02/2019
Wawancara dengan Nuraisyah, 19/02/2019
DOI: https://doi.org/10.18326/imej.v2i2.183-202
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Islamic Management and Empowerment Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
p-ISSN: 2685-953X, e-ISSN: 2686-0317