Manajemen Kelembagaan Islam; Penguatan Santri dalam Self-Efficacy di Pesantren

rahmat hariyadi, Sri Rokhmiyati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model manajemen kelembagaan Islam dalam penguatan santri dalam meningkatkan self efficacy di pesantren Miftahut Tholibin Timbang Kuningan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa Ada empat hal dalam penerapan manajemen kelembagaan Islam pondok pesantren Miftahut Tholib yaitu perencanaan seperti penerimaan santri baru, model pembelajaran, kedua dengan pengorganisasian yaitu menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja, mengajukan pengesahan RAPBP, membuat tata aturan pengelolaan keuangan, mengatur keluar masuknya keuangan, bertanggung jawab. Pengarahan dilakukan oleh sesepuh dan pengawasan oleh internal dan eksternal. empat hal dalam meningkatkan self-efficacy santri yaitu pengalaman yang dilalui, pengalaman orang lain, persuasi sosial, keadaan fisiologis dan emosi. Kontribusi hasil yang didapatkan mampu mengetahui manajemen lembaga islam dan car membangkitkan self efficacy santri untuk bisa dijadikan rujukan bagi pengelola lembaga Islam 


Keywords


manajemen; kelembagaan; Islam; self-efficacy

Full Text:

PDF

References


Adlin, M. (2016). Tantangan manajemen pendidikan islam dalam menghadapi era globalisasi. Jurnal Ihya’ Al ’Arabiyah, 2(1), 47–62.

Al Syaifullah, S., Ulfah Nasution, N., & Sofiah Sinaga, N. (2021). Relevansi Manajemen Kesiswaan Guna Menopang Kelembagaan Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(8), 1420–1428. https://doi.org/10.36418/japendi.v2i8.254

Albi Anggito, J. S. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. Jejak Sukabumi.

Busni, R. (2022). Analisis Manajemen Kelembagaan Jenjang Pendidikan Dasar. Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, 1(2), 82–86.

Haris, M. (2019). Manajemen Lembaga Pendidikan Islam dan Politik. Raudhah Proud To Be Professionals : Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 4(2), 55–68. https://doi.org/10.48094/raudhah.v4i2.48

Hasanah, U. (2020). Manajemen Konflik dalam Meningkatkan Kualitas. Jurnal Kependidikan Islam, 10, 1–11. https://doi.org/https://doi.org/10.24042/alidarah.v10i1.6448

Husaini, H., & Fitria, H. (2019). Manajemen Kepemimpinan pada Lembaga Pendidikan Islam. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 4(1), 43. https://doi.org/10.31851/jmksp.v4i1.2474

Ismah, I. (2020). Manajemen Kelembagaan Pendidikan Islam. Al-Munqidz : Jurnal Kajian Keislaman, 8(3), 377–395. https://doi.org/10.52802/amk.v8i3.267

Jamaluddin, M. (2012). Metamorfosis Pesantren di Era Globalisasi. Karsa: Journal of Social and Islamic Culture, 127–139. https://doi.org/10.19105/karsa.v20i1.57

Khoirul Umam, M. (2019). Lembaga Pendidikan Islam dalam Telaah Lingkungan Strategik. Jurnal Tinta, 1(2), 16–29. https://doi.org/https://doi.org/10.35897/jurnaltinta.v1i2.196

Muljawan, A. (2019). Model dan Strategi Manajemen Lembaga Islam. Jurnal Asy-Syukriyyah, 20(2), 51–69.

Nasucha, M. R., Fikri, M., Rapsjani, A., Mareta, D., Puspitasari, A., & Malang, U. M. (2021). Urgensi Penerapan Prinsip Manajemen Modern pada Lembaga Pendidikan. Pandawa: Jurnal Pendidikan dan Dakwah, 3(3), 303–317.

Noeng Muhadjir. (1989). Metodologi Penelitian Kualitatif. Rake Sarasin.

Nugroho, P. (2019). Manajemen Lembaga Pendidikan Islam Non Formal “Satu Atap” Al Hidayah Juranggunting Argomulyo Kota Salatiga. Quality, 7(1), 1–28. https://doi.org/10.21043/quality.v7i1.4746

Rahman, D., & Akbar, A. R. (2021). Problematika yang Dihadapi Lembaga Pendidikan Islam Sebagai Tantangan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Nazzama: Journal of Management Education, 1(1), 76. https://doi.org/10.24252/jme.v1i1.25242

Rasimin Rasimin. (2018). Metodologi Penelitian; Pendekatan Praktis Kualitatif (I. Subqi (ed.); 1 ed.). Trussmedia Grafika.

Riyanto, Y. (2021). Metodologi Penelitian Pendidikan. SIC.

Rostitawati, T. (2017). Neo-Modernisme Fazlurrahman dan Implikasinya dalam Pendidikan Islam. Jurnal Irfani, 13, 97–107.

S, P. R., & Setiyadi, D. (2022). Upaya Meningkatkan Self Efficacy dan Prestasi Siswa Menggunakan Metode Saintifik di Kelas IV SD Kota Tangerang. Jurnal Elementaria Edukasia, 5(2), 127–137. https://doi.org/10.31949/jee.v5i2.4246

Sulaiman, R. (2016). Pendidikan Pondok Pesantren: Institusionalisasi Kelembagaan Pendidikan Pesantren. ’Anil Islam, 9(1), 153–174.

Syaban, M. (2022). Konsep Dasar Manajemen Pendidikan Islam. Jurnal Kajian Perempuan, Gender, dan Agama, 12(2), 131–141. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.46339/al-wardah.v12i2.141

Syamsul Ma’arif, Dardiri, A., & Suryo, D. (2015). Inklusivitas Pesantren Tebuireng: Menatap Globalisasi dengan Wajah Tradisionalisme. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 3(1), 1–27.

Syarifah, M. (2018). Problematika Pendidikan Islam; antara Determinisme Historis dan Realisme Praktis. KABILAH : Journal of Social Community, 2(2), 302–322. https://doi.org/10.35127/kbl.v2i2.3139

Zaenuri, A. (2019). Transformasi Kelembagaan Perguruan Tinggi Agama Islam dan Pengaruhnya Terhadap manajemen Kelembagaan. TRANSFORMASI: Jurnal Kepemimpinan Dan Pendidikan Islam, 3 No. 1, 58–72. https://doi.org/https://doi.org/10.47945/transformasi.v2i1.312




DOI: https://doi.org/10.18326/imej.v4i2.243-254

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Islamic Management and Empowerment Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

p-ISSN: 2685-953X, e-ISSN: 2686-0317