Pendidikan Kebencanaan Guna Membangun Masyarakat Sadar Bencana di Kawasan Pesisir
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pentingnya mitigasi bencana serta pemberian pendidikan kebencanaan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi tentang bencana di wilayah pesisir. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang apa yang harus dilakukan ketika menghadapi suatu bencana khususnya di kawasan pesisir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagai kawasan yang rentan akan bencana, pendidikan kebencanaan di kawasan pesisir menjadi sangat penting, hal tersebut dikarenakan dengan adanya pendidikan kebencanaan dapat meminimalisir adanya resiko bencana.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abubakar, A. (2010). Strategi pengembangan pengelolaan berkelanjutan pada kawasan konservasi laut Gili Sulat: Suatu pendekatan stakeholders. Bumi Lestari, 10(2), 256 – 262.
Adiyoso, W. (2018). MANAJEMEN BENCANA (R. A. Kusumaningtyas, Ed.). Bumi Aksara.
Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). METODE PENELITIAN KUALITATIF STUDI PUSTAKA. EDUMASPUL: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974–980.
Apriyadi, R. K., & Amelia, R. (2020). Tingkat Pengetahuan Kesiapsiagaan Resiko Bencana Tsunami disaat Pandemi Covid-19. PENDIPA Journal of Science Education, 5(1), 56–62. https://doi.org/10.33369/pendipa.5.1.56-62
Baytiyeh, H. (2017). Can Disaster Risk Education Reduce the Impacts of Recurring Disasters on Developing Societies? Education and Urban Society, 50(3), 1–16.
BPK RI. (2014). Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil. Lembaran Negara Republik Indonesia, 8.
Desfandi, M. (2014). URGENSI KURIKULUM PENDIDIKAN KEBENCANAAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI INDONESIA. SOSIO-DIDAKTIKA: Social Science Educational Journal, 1(2), 191–198.
Diposaptono, S. (2003). Mitigasi Bencana Alam di Wilayah Pesisir dalam Kerangka Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu di Indonesia. In Jurnal Alami: Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana (Vol. 8, Issue 2, pp. 1–8).
Estikawati, S. A., Hidayah, N., & Martiana, A. (2021). Pendidikan Mitigasi Bencana pada Keluarga di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan. DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi, 9(2), 133–146. https://doi.org/10.21831/dimensia.v9i2.38995
Hamid, N. (2020). Urgensi Pendidikan Kebencanaan Kepada Masyarakat. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 8(2).
INDONESIA, P. R. (n.d.). UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2007 TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA.
Ketchum, B. H. (1972). The Water’s Edge: Critical Problems of the Coastal Zone. MIT Press.
Kusumoprojo, W. S. (2009). Indonesia Negara Maritim. PT Mizan Publika.
Melfianora. (2019). PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH DENGAN STUDI LITERATUR. Open Science Framework, 12(1), 14–26.
Mustofa, M. (2020). Pendidikan Kebencanaan Berbasis Kearifan Lokal Dalam Penguatan Karakter Siapsiaga Bencana. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu Dan Pendidikan Geografi, 4(2), 200–209. https://doi.org/10.29408/geodika.v4i2.2776
Natasya widyasari, W. S. (2020). Pendidikan Kebencanaan dan Partisipasi Masyarakat dalam Program Kelurahan Tangguh Bencana di Kelurahan Kebondalem Kecamatan Kota Kendal Kabupaten Kendal. Edu Geography, 8(3), 213–217.
Nirmalawati. (2012). Pembentukan konsep diri pada siswa pendidikan dasar dalam memahami mitigasi bencana. SMARTek, 9(1).
Power, W., & Leonard, G. S. (2013). Tsunami. Encyclopedia of Earth Sciences Series, 1036–1046. https://doi.org/10.1007/978-1-4020-4399-4_56
Purwantoro, S. (2011). KAPAN PEMBELAJARAN MITIGASI BENCANA AKAN DILAKSANAKAN? Prosiding Semiloka Nasional “Urgensi Pendidikan Mitigasi Bencana” Fakultas Ilmu Sosial Dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Ridha, S., Rahman, A., Wahab Abdi, A., & Annaba Kamil, P. (2022). The implementation of disaster education after the sixteen years of the 2004 Indian Ocean Tsunami in Aceh-Indonesia: Progress or regress? E3S Web of Conferences, 340, 03003. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202234003003
Setyowati, D. L. (2019). PENDIDIKAN KEBENCANAAN. Universitas Negeri Semarang.
Srihandayani, S. (2020). Mitigasi Bencana Akibat Kegagalan Struktur. Jurnal Unitek, 13(2), 25–38. https://doi.org/10.52072/unitek.v13i2.137
Sugiyono. (2013). METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF DAN R&D (19th ed.). Alfabeta.
Yonvitner, Susanto, H. A., & Yuliana, E. (2016). Pengertian, Potensi, dan Karakteristik Wilayah Pesisir. Pengelolaan Wilayah Pesisi Dan Laut, 1–39.
Yusuf, A. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan (Suwito, Ed.; 1st ed.). KENCANA.
Zed, M. (2004). METODE PENELITIAN KEPUSTAKAAN (1st ed.). Yayasan Obor Indonesia.
DOI: https://doi.org/10.18326/imej.v4i2.179-192
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Islamic Management and Empowerment Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
p-ISSN: 2685-953X, e-ISSN: 2686-0317