Transformasi Metode Dakwah Konvensional Komunitas Tauhid Kota Salatiga di Tengah Pandemi Covid-19

Ika Nur Widiyanti, Muhammad Ihsanul Mujahidin

Abstract


Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui bagaimana transformasi metode dakwah yang dilakukan oleh komunitas tauhid dalam menghadapi dakwah di tengah pandemi covid-19. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan metode dakwah yang dilakukan oleh Komunitas tauhid berdasarkan perkembangan teknologi dan perubahan sosial masyarakat akibat pandemi covid-19. Perubahan metode dakwah yang dilakukan memberikan pengertian baru bahwa dakwah Islam mampu menyesuaikan perubahan zaman, sehingga kegiatan dakwah tetap memiliki tempat di masyarakat modern. Perubahan metode dakwah oleh Komunitas Tuhid menyesuaikan dengan kemajuan teknologi dan informasi, tanpa mengabaikan unsur-unsur penting dalam kegiatan dakwah.


Keywords


Transformasi; Metode Dakwah; Komunitas tauhid

Full Text:

PDF

References


Abdullah, V. A. (2017). Sosial Media Sebagai Pasar Bagi Masyarakat Modern (Sebuah Kritik terhadap Budaya Populer). Jurnal Dakwah Tabligh, 18(1), 1–15. https://doi.org/10.24252/jdt.v18n1dnk02

Akmal, F., & Fazri, A. (2017). Konsep Pengembangan Metode Dakwah Modern. Attanzir, 8(2), 183–198.

Aziz, M. A. (2009). Ilmu Dakwah. Kencana.

Fazri, Z. (2020). Hadis Dakwah Dalam Perspektif Ilmu Dakwah Kontemporer. Osf.Prepint, 1(1). https://doi.org/doi:10.31219/osf.io/qz3ub.

Hasan, R. (2018). Konstribusi dan Strategi Metode Dakwah di Era Globalisasi. Jurnal Peurawi, 1(2), 69–81.

Humaizi. (2018). Uses and Gratification Theory. USU Press.

Kamal, M. (2015). Pemberdayaan Da’i Lokal Dari Dakwah Konvensional Menuju Dakwah Profesional di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Pasaman: Jurnal Dakwah, 16(2), 241–256.

Marius, J. A. (2006). Perubahan Sosial. Jurnal Penyuluhan, 2(2), 125–132.

Moleong, L. J. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif (2nd ed.). Rosdakarya.

Mubarak, M. S., & Halid, Y. (2020). Dakwah yang Menggembirakan Perspektif Al-Qur ’ an (Kajian terhadap qs. An-Nahl ayat 125). Al-Munzir, 13(1), 35–56.

Pranita, E. (2020, May). Diumumkan Awal Maret, Ahli: Virus Corona Masuk Indonesia dari Januari. Kompas.Com.

Rachman, A. (2015). Milyarder Muliader. Meta Kata.

Rohmah, N. N. (2020). Media Sosial Sebagai Media Alternatif Manfaat dan Pemuas Kebutuhan Informasi Masa Pandemik Global Covid 19 (Kajian Analisis Teori Uses And Gratification). Al-I’lam: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 4(1), 1–16.

Rozikan, M. (2017). Transformasi Dakwah Melalui Konseling Islam. INJECT:Interdisciplinary Journal of Communication, 2(1), 77–89.

Sirajuddin, M. (2014). Pengembangan Strategi Dakwah Melalui Media Internet (Peluang dan Tantangan). Al-Irsyad Al-Nafs, Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, 1(1), 11–23.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sumadi, E. (2016). Dakwah Dan Media Sosial: Menebar Kebaikan Tanpa Diskrimasi. AT-TABSYIR: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, 4(1), 173–190.

Susanto, A. S. (1977). Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bina Cipta.

Yahya, Y. (2016). Dakwah Islamiyah dan Proselytisme; Telaah Atas Etika Dakwah dalam Kemajemukan. INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication), 1(1), 81–98.

Zubaedi, & Kartikowati, E. (2016). Psikologi Agama dan Psikologi Islami (Sebuah Komparasi). Kencana.

Zulkarnaini, Z. (2015). Dakwah Islam di Era Modern. Jurnal Dakwah Risalah, 26(3), 151–158.




DOI: https://doi.org/10.18326/imej.v3i1.%25p

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License

Islamic Management and Empowerment Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

p-ISSN: 2685-953X, e-ISSN: 2686-0317