Shaykh Abdullah Fahim's Views on Salawat in A Psychological Perspective

Khairul Nizam bin Zainal Badri

Abstract


Abstract

Psychoreligious is the highest spiritual psychotherapy in psychotherapy psychology. One of the therapies is reading salawat practice. Some read it for dhikr, and offerings such as qasidah, hadrah, etc. This study is limited to the educator’s view in Malaya, Syekh Abdullah Fahim (1869–1961) about reading salawat practice. It aims to observe his thoughts on salawat from a psychological perspective. It is fully qualitative method. For data collection, archival approach was used. The conclusion uses an inductive approach; summarize the findings in general. The findings; salawat practive from his perspective view has potential developmental benefits in emotion, behavior, and motivation.


Abstrak

Psikoreligius tergolong psikoterapi spiritual tertinggi dalam bidang psikologi psikoterapi. Salah satu terapinya adalah praktik membaca salawat. Ada yang membacanya untuk dzikir, dan dalam bentuk sesajen seperti qasidah, hadrah, dsb. Penelitian ini terbatas pada pandangan tokoh pendidik di Malaya, Syekh Abdullah Fahim tentang amalan membaca salawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pemikiran Syekh Abdullah Fahim (1869–1961) tentang salawat dari perspektif psikologis. Penelitian ini bermetode kualitatif penuh. Untuk pengumpulan data, pendekatan arsip digunakan. Kesimpulannya menggunakan pendekatan induktif; meringkas temuan secara umum. Temuannya; praktik salawat dari sudut pandang Syekh Abdullah Fahim memiliki potensi manfaat pengembangan dalam hal emosi, perilaku, dan motivasi.

 

Kata Kunci: shaykh abdullah fahim; salawat; psiko-religius; psikologi; positif


Keywords


shaykh abdullah fahim; salawat; psycho-religion; psychology; positive

Full Text:

PDF

References


Abidin, M. Z., Ismail, H., Noh, A. M., & Salleh, M. Y. (2020). Manifestasi Kaedah Halaqah Pada Zaman Rasulullah Saw:Aplikasi Dalam Sistem Pengajian Pondok Terpilih Di Negeri Kelantan. UMRAN - International Journal of Islamic and Civilizational Studies, 7 (2), 51-67. https://doi.org/10.11113/umran2020.7n2.410

Al-Hasany, S. (2014). Keajaiban Selawat Menurut Al-Quran dan Hadis. Kuala Lumpur: Global Publishing.

Al-Munajjid, M. S. (2017). Cara Nabi Memperlakukan Orang di Berbagai Level Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arifin, L. (2019, October 23). Rasulullah kenal umatnya melalui selawat. Berita Harian , p. Agama.

Fatwa, B. (2018). Biografi Mufti-Mufti Negeri Pulau Pinang. Pulau Pinang: Jabatan Mufti Negeri Pulau Pinang.

Ghani, Z. A., Talib, O., Zain, F. M., & Jamsari, E. A. (2006). Syekh Abdullah Fahim Ulama Melayu Progresif . Bangi: Fakulti Pengajian Islam Universiti Kebangsaan Malaysia.

Habibillah, M. (2014). Shalawat Pangkal Bahagia. Yogyakarta: Safirah.

Ibrahim, M. I. (1956). Ini Risalah Haji: Hazihi Risalah Masalik Al-Fajj Ila Manasik Al-Hajj. Pulau Pinang: Zhi United Press.

Ibrahim, M. Z.-H. (1950). Suluhan Rasul. Bukit Mertajam: Muhammad Hasan bin Ahmad.

Kafadi, N. M. (2002). Rahasia Keutamaan dan Keistimewaan Shalawat. Surabaya: Pustaka Media.

Kamaluddin. (2016). Rahasia Dahsyat Shalawat Keajaiban Lafadz Rasulullah SAW. Jakarta: PT Serambi Distribusi.

Moersalah., & Moersanef. (1987). Pedoman Penyusunan Karya Ilmiah. Bandung: Angkasa.

Muhammad, W. A. (1934). Risalah Al-Dima' Al-Khrijah Min Qubul Al-Nisa. Pulau Pinang: Matba'ah Persama.

MZ, L. (1995). Keutamaan Sholawat Nabi. Surabaya: Bintang Usaha Jaya.

Niswah, Q. M. (2017). Upaya Pengembangan Sikap Spiritual Remaja Melalui Kegiatan Shalawat di Media Syaraffiyah Sawahan Madiun. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Agama. Ponorogo: Institut Agama Islam Negeri Ponorogo.

Olivia, R. (2016). Shalawat untuk Jiwa. Jakarta Selatan: Transmedia Pustaka.

Olivia, R. (2018). Terapi Segitiga Cinta. Jakarta : Transmedia Pustaka.

Prihastuti, D. R. (2019). Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Hadrah al-Banjari dalam mengaktualisasikan Nila-nilai Kebudayaan Islam Sebagai Wujud Membentengi Diri Terhadap Budaya Asing Di MAN 1 Magetan. Ponorogo: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo.

Rahim, R. A., & Kahal, S. M. (2017). Ilmu Kolonial dan Islamisasi Alam Melayu: Analisis Kritikal. SEJARAH: Journal of the Department of History, 26 (1), 33-49. DOI: https://doi.org/10.22452/sejarah.vol26no1.3

Rahmatullah, M. A. (2016). Kitab lengkap shalat, dzikir, shalawat, dan doa terpopuler sepanjang tahun. Yogyakarta: Safirah.

Samat, T. (2010). Kenali Tokoh Berjasa Jilid 1. Ampang: Pekan Ilmu Publications Sdn Bhd.

Schuon, F. (1987). The Spiritual Significance of the Substance of the Prophet. New York: Crossroad.

Sikwandi, A. (2016). Pengaruh Terapi Sholawat Nabi terhadap Tingkat Depresi pada Lansia di UPT PSLU Bondowoso. Jember: Universitas Muhammadiyah.

Tika, A. (2000). The Amazing Sholawat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Wargadinata, W. (2010). Spritualitas Shalawat. Malang: UIN-Maliki Press.




DOI: https://doi.org/10.18326/ijip.v3i2.161-174

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 IJIP : Indonesian Journal of Islamic Psychology

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Creative Commons License Indonesian Journal of Islamic Psycology is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.