Dukungan Sosial Dengan Fear of Failure Pada Foodpreneur

Yugi Murdafasmi, Risana Rachmatan, Haiyun Nisa, Irin Riamanda

Abstract


Abstract
Social support is an exchange of resources between two individuals that are felt by
both the giver and the recipient with the aim of improving the welfare of the recipient. The social support received by entrepreneurs will certainly affect the smooth running of the business being run. One of the biggest fears that are owned by entrepreneurs, especially foodpreneurs, is fear of failure. The research objective was to determine the relationship between social support and fear of failure in foodpreneurs. The measuring instruments used in this study were the Multidimensional Scale Of Perceived Social Support (α = 0.81) and The Performance Failure Appraisal Inventory (α = 0.87). The sample was obtained by using quota sampling technique with the criteria of entrepreneurs in the culinary field aged 18-34 years, having their own culinary business with a total sample of 342 people. The analysis results showed that there was a negative relationship between social support and fear of failure in foodpreneurs. So the higher the social support, the lower the fear of failure. Likewise, on the other hand, the lower the social support, the higher the fear of failure.

 

Abstrak
Dukungan sosial merupakan pertukaran sumber daya antara dua individu yang
dirasakan oleh pemberi maupun penerima dengan tujuan meningkatkan  kesejahteraan bagi penerima. Dukungan sosial yang diterima oleh para pengusaha tentunya akan memengaruhi kelancaran dari usaha yang dijalankan. Salah satu ketakutan terbesar yang dimiliki oleh pengusaha terutama foodpreneur yaitu ketakutan akan kegagalan atau fear of failure. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan fear of failure pada foodpreneur. Alat ukur yang digunakan penelitian ini adalah Multidimensional Scale Of Perceived Social Support (α=0,81) dan The Performance Failure Appraisal Inventory (α=0,87). Perolehan sampel dilakukan dengan teknik quota sampling dengan kriteria pengusaha dalam bidang kuliner yang berumur 18-34 tahun, memiliki usaha kuliner sendiri dengan total sampel sebanyak 342 orang. Hasil analisa menunjukkan ada hubungan negatif antara dukungan sosial dengan fear of failure pada foodpreneur. Jadi semakin tinggi dukungan sosial maka semakin rendah fear of failure. Begitu juga sebaliknya bahwa semakin rendah dukungan sosial maka semakin tinggi fear of failure.


Keywords


dukungan sosial; fear of failure; foodpreneur

Full Text:

PDF

References


Adicondro, N & Purnamasari, A. (2011), Efikasi Diri, Dukungan Sosial

Keluarga dan Self Regulated Learning Pada Siswa Kelas VIII. Jurnal

Humanitas,8(1).

Apandi, I., (2018, September 20). CPNS, Pengangguran dan Pentingnya

Membangun Jiwa Wirausaha. Kompasiana. Di akses tanggal Agustus 31,

Melalui0https://www.kompasiana.com/idrisapandi/5ba354

e943322f61d7110f82/cpns-pengangguran-dan-pentingnyamembangun-jiwa-wirausaha?page=all.

Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh (2018). Data angkatan kerja di aceh. Banda Aceh: BPS.

Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh (2018). Data Pengangguran di aceh.

Banda Aceh: BPS.

Badan Pusat Statistik. (2018). Definisi angkatan kerja. Indonesia: data

pusat BPS.

Badan Pusat Statistik. (2018). Definisi pengangguran. Indonesia: data

pusat BPS.

Baron, R, A., & Byrne, D. (2000). Social Psychology (9 edition). USA: Allyn & Bacon.

Boz, A., & Ergeneli, A. (2014). Women Entrepreneur’s Personality

Characteristics and Parent’s Parenting Style Profile in Turkey. Procedia-Social and Behavior Sciences, 109, 92-97. DOI: 10.1016/j.sbspro.2013.12.425

Brannon, L., & Feist, J. (2009). Health Psychology An Introduction To

Behavior And Health. USA: Thomson Wadsworth.

Buciyasi, N, F. (2016). Inilah Alasan Kenapa Anak Muda Cocok menjadi

Foodpreneur. Diakses Desember 22, 2019, http://id.techinasia.com/alasan-anak-muda-menjadi-foodpreneur.

Chua, H. S., & Bedford, O. (2016). A Qualitative Exploration of Fear of

Failure and Entrepreneurial Intent in Singapore. Journal of Career

Development, 9(4), 1-16. DOI: 10.1177/0894845315599255

Chua, M., (2019, April 2). Rudiantara: Hanya 5 Startup Yang Survive 95

Lainnya Gagal. Diakses Maret 26, 2019,

https://www.cnbcindonesia.com/fintech/20190402102200-3764239.

Ciputra. (2015). Umur perusahaan definisi dan analisa selama 4 tahun.

Diakses Desember 5, 2019, http://ciputrauceo.net/blog/2015/5/12/umur-perusahaandefinisi-dan-analisa-selama-4-tahun.

Conroy, D. E., Kaye, M. P., & Fifer, A. M. (2007). Cognitive Links

Between Fear Of Failure And Perfectionism. Journal of Rational-Emotive & Cognitive Behavior Therapy, 25(4), 237-253. DOI: 10.1007/s10942-007-0052-7.

Debora, Yantina., (2017, Juli 13). PNS, Profesi yang Banyak Dicari Orang. Diakses September 15, 2019, https://tirto.id/pns-profesi-yangbanyak-dicari-orang-csAB.

Ekasari, A. K., (2014). Pengaruh Dukungan Orang Tua dan Kemampuan

Membagun Relasi Terhadap Motivasi Berwirausaha pada

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya. Jurnal

Ekonomi Pendidikan dan Kewirausahaan, 2(2), 98-106.

DOI: http://dx.doi.org/10.26740/jepk.v2n2.p201-211

Elliot, A. J., & Sheldon, K. M. (1997). Avoidance achievement motivation: A personal goals analysis. Journal of Personality and Social Psychology, 73(1), 171–185. https://doi.org/10.1037/00223514.73.1.171

Emerhub.id., (2019, Maret). Kenali 5 Macam Entrepreneur di Indonesia.

Diakses pada 6 Desember 2019. Melalui https://emerhub.com/idkewirausahaan/kenali-5-macamentrepreneur-di-indonesia/.

Fatir, D., (2017, 1 Juli). Jk Dorong Generasi Muda Menjadi Pengusaha.

Antara News. Di akses pada Agustus 2019. Melalui

https://m.antaranews.com/berita/638087/jk-dorong-generasimuda-menjadi-pengusaha.

Fitri, A. (2015). Aceh Baru Punya 57 ribu Entrepreneur. Diakses pada

September 2009. Melalui https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=we

b&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwit75yV8dvtAhWPfH0KHR

FzCwoQFjAAegQIAhAC&url=https%3A%2F%2Faulia87.wordpres

s.com%2F2015%2F01%2F30%2Faceh-baru-punya-57-ribuentrepreneur-lalu%2F&usg=AOvVaw3XdFzvEcglc3g3K6Mbjxyc

Green, F., (2013). Youth Entrepreneurship: A background paper for the

OECD Centre for Entrepreneurship, SMEs and Local Development.

Hardiansyah, H., (2011). Ketakutan Akan Kegagalan (Fear Of Failure)

Sebagai Bentuk Kepercayaan Irasional (Irrational Belief) pada Mahasiswa Senior yang Melakukan Prokrastinasi Akademik dengan Cara Menunda Pengerjaan Skripsi. Skripsi Tidak Dipublikasi. Surabaya, Universitas Airlangga.

Kew, J., Herrington, M., Litovsky Y., & Gale, H. (2013). Generation

Entrepreneur? The state of global youth entrepreneurship.

Kiswanto. A., (2017). Karakteristik Rasa Takut Gagal (Fear Of Failure)

pada Young Entrepreneurial Berdasarkan Minat Karier Mahasiswa.

Jurnal Fokus Konseling, 3(1), 47-56. https://doi.org/10.26638/jfk.288.2099.

Kuncoro, M. (2002). Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta:

Erlangga.

Marini, C. K., & Hamida, S. (2014). Pengaruh Self-Efficacy Lingkungan

Keluarga dan Lingkungan Sekolah terhadap Minat Berwirausaha

Siswa SMK Jasa Boga. Journal Pendidikan Vokasi, 4(2), 195-207.

DOI: https://doi.org/10.21831/jpv.v4i2.2545.

Maulida, S. R., & Dhania, D. R. (2012). Hubungan Antara Kepercayaan Diri dan Dukungan Orang Tua dengan Motivasi Berwirausaha pada

Siswa SMK. Jurnal Psikologi Undip, 11(2), 1-9.

DOI: https://doi.org/10.14710/jpu.11.2.9

Muhadi, F. X., & Saptono, L. (2005). Jiwa Kewirausahaan Siswa SMK:

Suatu Survei pada 3 SMK Negeri dan 7 SMK Swasta di DIY. Widya

Dharma, 16(1).

Rachman, D.A., (2018, 17 Oktober). BKN: Jumlah Pelamar CPNS 2018 di Bawah Target. Di akses pada tanggal Agustus 31, 2019. Melalui

Kompas.com.https://nasional,kompas.com/read/2018/10/17/06

/bkn-jumlah-pelamar-cpns-2018-di-bawah-target.

Safitri, A, E., Suharso, P., & Ani, H, M. (2015). Motivasi berwirausaha

mahasiswa fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

jember dalam pemanfaatan waktu luang. Unej Jurnal, 1(1), 1-8

Sagar, S. S., & Stoeber, J. (2009). Perfectionism, fear of failure, and

affective responses to success and failure: The central role of fear

of experiencing shame and embarrassment. Journal of sport &

exercise psychology, 31(5), 602–627. DOI: 10.1123/jsep.31.5.602

Sarafino, E. P & Smith, T. W. (2010). Health psychology-biopsychososial

interaction. The United State Of America: John Wiley & Sons

Sarason, I. G., Levine, H. M., Basham, R. B., & Sarason, B. R. (1983).

Assessing social support: The Social Support Questionnaire. Journal of Personality and Social Psychology, 44(1), 127–139. https://doi.org/10.1037/0022-3514.44.1.127

Sarason, I. G., Sarason, B. R., E. N. Pierce, G. R. (1987). A brief measure of social support: Practical and theoretical implications. Journal of Social and Personal Realitionship, 4(4), 497-510.

https://doi.org/10.1177/0265407587044007.

Sarwoko, E. (2011). Kajian Empiris Entrepreneur Intention Mahasiswa.

Jurnal Ekonomi Bisnis, 16(2), 126-135.

Septiawati, S. (2017). Pengaruh dukungan social dan kepribadian

ekstraversi terhadap motivasi berwirausaha pada mahasiswa.

Jurnal Ecopsy, 4(2), 77-84. http://dx.doi.org/10.20527/ecopsy.v4i2.3848

Shinnar, R. S., Janssen, F., & Giacomin, O. (2012). Entrepreneurial

Perception and Intentions: The Role of Gender and Culture. Entrepreneurship Theory and Practice, 36(3), 465-493.

https://doi.org/10.1111/j.1540-6520.2012.00509.x

Sholihin, B. (2019). 7 Alasan Mengapa Pengusaha Bisnis Kuliner Sering

Gagal. Diakses pada pada tanggal Desember 15, 2019. Melalui Tempo.

https://www.google.com/amp/s/bisnis.tempo.co/amp1178601/7alasan-mengapa-pengusaha-bisnis-kuliner-sering-gagal.

Storey, D.J., & Greene, F.J. (2010). Entrepreneurship and Small Businesses, Pearsons: Harlow.

Sukirno, S., (2008). Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Susanto, A, B., Wijanarko, Himawan, Patricia, & Martonoso, S. (2007). The Jakarta Consulting Group on Family Business. Jakarta: Jakarta

Consulting Group.

Taylor, S,E., Peplau, L.A., & Sears, D,O. (2009). Psikologi Sosial: Edisi

Kedua Belas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Titik, P. (2006). Faktor Pendorong Motivasi berwirausaha. Jurnal Penelitian Ekonomi dan Bisnis, 5(1), 39-46.

Toding, W, R, B., David, L., & Pali, C. (2015). Hubungan dukungan sosial

dengan motivasi berprestasi pada mahasiswa angkatan 2013

Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Jurnal e-Biomedik

(eBM), 3(1), 1-7. https://doi.org/10.35790/ebm.3.1.2015.6619

Upton, P. (2012). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Walipah, W., & Naim, N. (2016). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi

Niat Berwirausaha Mahasiswa. Jurnal Ekonomi Modernisasi, 12(3),

-144. https://doi.org/10.21067/jem.v12i3.1461

Wibawa, C, A., (2014). Hubungan Fear Of Failure Dengan Minat

Berwirausaha Multi Level Marketing (Mlm) Pada Mahasiswa. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.

Winosa, Y., (2019, 13 Februari). Alasan 90 persen startup gagal. Di akses pada Maret 26 2019. melalui https://www.wartaekonomi.co.id/read215393.html

Zimet, D, G., Dahlem, N., & Farley, G, K. (1988). Psychometric

Characteristics of the multidimensional scale of perceived social

support. Journal of personality assessment. 55(3&4), 610-617.

Zimet, D, G., Dahlem, N., & Farley, G, K. (1988). Psychometric

Characteristics of the multidimensional scale of perceived social

support. Journal of personality assessment. 52(1), 30-41.




DOI: https://doi.org/10.18326/ijip.v2i2.199-224

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 IJIP : Indonesian Journal of Islamic Psychology

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Creative Commons License Indonesian Journal of Islamic Psycology is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.