Polemik Pandemik Covid-19 dan Implikasinya Terhadap Kesehatan Jiwa
Abstract
Abstract
The debate about the issue of Covid-19 that was spread in the mass media into a polemic has not been resolved in the community. The Covid-19 virus was first reported on December 29, 2019 in Wuhan City, Hubai Province, China. Overall, not only does it have an impact on physical health aspects, the impact of shocks also impacts on mental health. The purpose of this study was to analyze the mental health condition resulting from the covid-19 coverage through the mass media. This pandemic must be understood as an opportunity for the community to actualize themselves into new things, in accordance with policies recommended by the government. So it does not cause emotional shocks which result in shocks to mental health.
Abstrak
Perdebatan mengenai isu Covid-19 yang tersebar di media massa menjadi polemik belum terselesaikan di masyarakat. Virus Covid-19 pertama kali dilaporkan pada 29 Desember 2019 di kota Wuhan, Propinsi Hubai, China. Secara keseluruhan, tidak hanya memberikan dampak pada aspek kesehatan fisik saja, akibat dari guncangan juga berimbas pada kesehatan jiwa. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa kondisi kesehatan jiwa yang diakibatkan dari pemberitaan covid-19 melalui media massa. Pandemi ini harus dipahami sebagai kesempatan bagi masyarakat untuk mengaktualisasikan diri ke dalam hal-hal baru, sesuai dengan kebijakan yang dianjurkan pemerintah. Sehingga tidak menimbulkan guncangan emosional yang mengakibatkan tekanan jiwa atau gangguan jiwa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Astuningtyas, R. (2018). Kesehatan Jiwa Remaja. Psikosain.
Ayuwatini, S., Ardiyanti, Y., & Ners, P. S. (2018). Overview of Community Mental Health. 6(1), 60–63.
Berlianto. (2020). WHO: Gelombang Kedua Virus Corona Ancaman Nyata. https://international.sindonews.com/read/65094/41/whogelombang-kedua-virus-corona-ancaman-nyata-1591776417.
Dwiyanto, A. R. (2020). Uji Coba Vaksin Corona Masuk Fase Kedua, Anakanak Ikut Serta. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d5027132/uji-coba-vaksin-corona-masuk-fase-kedua-anak-anakikut-serta.
Estuningtyas, R. D. (2018). Kesehatan Jiwa Remaja. Yogyakarta: Psikosain.
Hamdi, I., & Budiman, A. (2020). Politikus PDIP Minta Polemik Data Covid19 Jakarta Dihentikan. https://www.google.com/amp/s/metro.tempo.co/amp/1348552/ politikus-pdip-minta-polemik-data-covid-19-di-jakarta-dihentikan.
Kastolani, K. (2016). Internalisasi Nilai-Nilai Tauhid Dalam Kesehatan Mental. INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication), 1, (1), 1. doi.org/10.18326/inject.v1i1.671.
Kusnanto. (2019). Kesehatan Jiwa. CV. Ghiyas Putra.
Rustanto, B. (2015). Penelitian Kualitatif Pekerjaan Sosial. PT.Remaja Rosdakarya.
Suntono, I., & Hariri, H. (2015). Kebijakan Publik. Graha Ilmu. Yuliana. (2020). Corona virus diseases (Covid -19); Sebuah tinjauan literatur. Wellness and Healthy Magazine, 2, (1), 187–192. https://wellness.journalpress.id/wellness/article/view/v1i218wh.
Yunus, N. R., & Rezki, A. (2020). kebijakan pemberlakuan lockdown sebagai antisipasi penyebaran corona virus Covid-19. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7, (3). doi.org/10.15408/sjsbs.v7i3.15048.
DOI: https://doi.org/10.18326/ijip.v2i1.50-61
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 IJIP : Indonesian Journal of Islamic Psychology
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indonesian Journal of Islamic Psycology is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.