Analisis Kematangan Beragama dan Kepribadian serta Korelasi dan Kontribusinya terhadap Sikap Toleransi

Ahmad Fikri Sabiq

Abstract


Abstract 

The purpose of this study is to determine the level of religious maturity, personality maturity, and tolerance level, proving the relationship between research variables, the significance, contribution, and predictions of the research variables. This study uses a quantitative approach and the population of this study is the teacher at SD Plus Tahfizhul Quran (PTQ) Annida Salatiga. The results of this study are: (1) There is a significant positive relationship between religious maturity and tolerance. The relationship category is strong. The effective contribution is 9.95% and every 1% increase in the level of religious maturity, the attitude of tolerance will increase 0.724. (2) There is a significant positive relationship between personality maturity and tolerance. The relationship category is very strong. The effective contribution is 58.89% and every 1% increase in personality maturity level, the attitude of tolerance will increase 0.459. (3) There is a significant relationship between religious maturity and maturity with tolerance. The simultaneous contribution is 68.8%.

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kematangan beragama, kematangan kepribadian, dan tingkat toleransi, membuktikan hubungan antar variabel penelitian, signifikansi, kontribusi, dan prediksi dari variabel penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dimana guru di SD Plus Tahfizhul Quran (PTQ) Annida Salatiga menjadi respondennya. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Ada hubungan positif signifikan antara kematangan beragama dengan sikap toleransi dengan kategori hubungan yang kuat. Sumbangan efektifnya sebesar 9,95 % dan setiap penambahan 1% tingkat kematangan beragama, sikap toleransi akan meningkat 0,724. (2) Ada hubungan positif signifikan antara kematangan kepribadian dengan sikap toleransi dengan kategori hubungan sangat kuat. Sumbangan efektifnya sebesar 58,89 % dan setiap penambahan 1% tingkat kematangan kepribadian, maka sikap toleransi akan meningkat 0,459. (3) Ada hubungan signifikan antara kematangan beragama dan kematangan kepribadian dengan sikap toleransi. Kontribusi secara simultannya adalah 68,8%.


Keywords


kematangan beragama; kematangan kepribadian; sikap toleransi

Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Afian, D. (2016). Hubungan antara Kematangan Kepribadian dengan Gaya Hidup Hedonis pada Mahasiswi. Publikasi Ilmiah Univ Muhammadiyah Surakarta.

Ali, A., & Ahmad, Z. M. (1996). Kamus Kontemporer Arab-Indonesia. Yogyakarta: Yayasan Ali Maksum.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Ahmadiansah, R. (2019). Model Dakwah dalam Pelayanan Pasien. IJIP: Indonesian Journal of Islamic Psychology, 1(2), 215-242.

Baidhawy, Z. (2005). Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural. Jakarta: Erlangga.

Clark, W. H. (1968). The Psychology of Religion: An Introduction to Religious Experience and Behavior. New York: The McMillan Company.

Depdiknas. (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa, Edisi ke IV. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Dinata, M. R. (2012). Konsep Toleransi Beragama dalam Tafsir Al Quran Tematik Karya Tim Departemen Agama Republik Indonesia. Esensia , 86-108.

Faiz, F. (2014). Front Pembela Islam: Antara Kekerasan dan Kematangan Beragama. Kalam Vol. 8, No. 2 , 363.

Hasyim. (1979). Toleransi Kemerdekaan Beragama dalam Islam sebagai Dasar Menuju Dialog dan Kerukunan antar Agama. Surabaya: Bina Ilmu.

Indirawati, E. (2006). Hubungan antara Kematangan Beragama dengan Kecenderungan Strategi Coping. Jurnal Psikologi Undip , 69-92.

Ismail, R. (2012). Konsep Toleransi dalam Psikologi Agama. Religi , 1-12.

Iswatiningrum, F. D. (2003). Hubungan antara Kematangan Kepribadian dengan Kecenderungan Cinderella Complex pada Mahasiswa di Asrama Putri Universitas Negeri. Jurnal Mahasiswa Psikologi , 1-7.

James, W. (1958). The Varieties of Religious Experience: A Study in Human Nature. New York: Modern Library. Kemdikbud. (2017). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sikap Toleransi di Indonesia. Jakarta: PDSPK Kemdikbud.

Mujtahidin, d. (2017). Peran Nilai Budaya dalam Membentuk Perspektif Toleran dan Intoleran di Madura: Studi Kasus Konflik Sunni-Syiah di Desa Karanggayam Kecamatan Omben Kabupaten Sampang Madura. Pamator Vol. 10, No. 2 , 125.

Mulyono. (2008). Kematangan Jiwa Beragama. Ulul Albab , 104-119.

Mursyid, S. (2016). Konsep Toleransi (Al-Samahah) Antar Umat Beragama Perspektif Islam. Aqlam , 35-51.

Nashori, F., & Sugiyanto. (2000). Hubungan antara Kematangan Beragama dengan Kompetensi Interpersonal Mahasiswa. Psikologika , 56-64.

Nopriansyah, E. (2017). Telaah Pemikiran Alwi Shihab tentang Toleransi Beragama dalam Buku Islam Inklusif. Nurani , 133-153.

Pamungkas, C. (2014). Toleransi Beragama dalam Praktik Sosial. Episteme Vo. 9, No. 2 , 311.

Rakhmat, J. (2004). Psikologi Agama: Sebuah Pengantar. Bandung: Mizan.

Sabiq, A. F. (2018). Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Salatiga: Linsser Media.

Sabiq, A. F., & Ckamim, A. (2020). Religious Learning at Material of Tolerance in the Salatiga State Vocational of High School (SMK). Istawa , 132-159.

Samani, M., & Hariyanto. (2013). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Schultz, D. (1991). Psikologi Pertumbuhan: Model-model Kepribadian Sehat, Terj. Yustinus. Yogyakarta: Kanisius.

Sholeh, A. (2014). Pemahaman Konsep Tasamuh (Toleransi) Siswa dalam Ajaran Islam. J-PAI , 101-132.

Siradj, S. A. (2013). Tasawuf sebagai Basis Tasamuh, dari Sosial Kapital Menuju Masyarakat Moderat. Al-Tahir , 91.

Sofyan, A. (2015). Pengaruh Kematangan Emosi terhadap Sikap Tasamuh. Mudarrisa, 7, (1), 59-88. https://doi.org/10.18326/mdr.v7i1.59-88

Subqi, I. (2019). Perilaku Agresif Remaja dalam Tinjauan Pola Asuh Keagamaan Orang Tua di Desa Baleadi Pati. IJIP: Indonesian Journal of Islamic Psychology, 1(2), 186-214.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Supriyanto, A., & Wahyudi, A. (2017). Skala Karakter toleransi:Konsep dan oprasional Aspek Kedamaian, Menghargai perbedaan dan kesadaran Individu. Counsellia .

Suryabrata, S. (2016). Psikologi Kepribadian. Jakarta: Rajawali Press.

Teall, E. N. (1985). Webster's New American Dictionary. New York: Book.

Wahyuni, I. W. (2011). Hubungan Kematangan Beragama dengan Konsep Diri. Al-Khikmah , 1-8.

Yusuf, S., & Juntika, A. (2008). Teori Kepribadian. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Internet

amp.suara.com. (2019, April 3). Salib Dipotong Hingga Tolak Sedekah Laut 4 Kasus Intoleransi di Yogyakarta. Dipetik Desember 16, 2019, dari suara.com: http://amp.suara.com/news/2019/04/03/163344 /salibdipotong-hingga-tolak-sedekah-laut-4-kasus-into-leransi-diyogyakarta.

idntimes.com. (t.t). 5 Kejadian Penyerangan Rumah Ibadah di Indonesia. Dipetik September 16, 2019, dari idntimes.com: http://idntimes.com/news/indonesia/linda/5-kejadian-penyera ngan-rumah-ibadah-di-Indonesia.

detik.com. (t.t). Imparsial Ada 31 Kasus Intoleransi di Indonesia Mayoritas Pelarangan Ibadah. Dipetik Desember 16, 2019, dari detik.com: http://m.detik.com/news/berita/d-478795/imparsialada-31-kasus-intoleransi-di-indonesia-mayoritas-pelara-nganibadah.




DOI: https://doi.org/10.18326/ijip.v2i1.23-49

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 IJIP : Indonesian Journal of Islamic Psychology

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Creative Commons License Indonesian Journal of Islamic Psycology is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.