Penerapan Psikologi Kognitif Dalam Mengolah Berita Hoax Di Media Sosial Selama Pandemi Covid-19 Di Kampung Santren Surabaya
Abstract
Abstract
Hoax news is considered to be an important problem faced by society today. Along with the covid-19 pandemic, it is possible for someone who is not responsible to misuse social media to spread hoax news about the Covid-19 pandemic for personal benefit. So, the understanding and processing information on social media requires cognitive abilities that each individual must have. This paper will discuss cognitive psychology, covid-19, and the characteristics and types of hoax news. Then the analysis of this paper is to describe how the application of cognitive thinking in processing hoax news during the covid-19 pandemic. The results of this analysis are that people do not get caught up in hoax news, there are 3 stages of cognitive thinking in processing hoax news during the Covid-19 pandemic, the first is the conceptual framework of thinking in seeing news, the
second is thinking logically and critically in analyzing news, and third is making
decisions on a news.
Abstrak
Berita hoax dinilai menjadi problematika penting yang sedang dihadapi masyarakat di zaman sekarang. Bersamaan dengan adanya pandemi covid-19, tidak menutup kemungkinan bagi seseorang yang tidak bertanggung jawab untuk menyalahgunakan media sosial guna menebar berita hoax tentang pandemi covid-19 demi keuntungan pribadi. Maka, dalam memahami dan mengolah informasi di media sosial diperlukan cognitive abilities (kemampuan kognitif) yang harus dimiliki oleh setiap individu. Dalam tulisan ini akan diulas mengenai psikologi kognitif, covid-19, serta ciri-ciri dan jenis berita hoax. Kemudian analisis dari tulisan ini adalah menjabarkan bagaimana penerapan pemikiran kognitif dalam mengolah berita hoax selama pandemi covid-19.
Hasil dari analisis tersebut adalah agar masyarakat tidak terjebak ke dalam berita hoax, terdapat 3 tahapan pemikiran kognitif dalam mengolah berita hoax selama pandemi covid-19, yang pertama adalah kerangka konsep berpikir dalam melihat sebuah berita, kedua adalah berpikir logis dan kritis dalam menelaah sebuah berita dan ketiga adalah mengambil keputusan atas sebuah berita.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ardial. (2014). Paradigma dan Model Penelitian Komunikasi, Jakarta: Bumi Aksara.
Aspikom. (2017). Komunikasi di Era Teknologi Digital, Yogyakarta:
Himpenindo.
Desmita. (2017). Psikologi Perkembangan Peserta Didik, Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Diamond, E. (1980). Good News Bad News, Massachusetts: The
Massachusetts Institute of Technology.
Galotti, Kathleen, M (2017). Cognitive Development: Infancy Trough
Adolescence (Second Edition), CA: Sage Publication. Inc.
Sumadiria, H. A. (2016). Hukum dan Etika Media Massa, Bandung:
Simbiosa Rekatama Media.
Monahan, George, E. (2000). Management Decision Making: Spreadsheet Modeling, Analysis, and Application, New York: Cambridge
University Press.
Morris, Charles, G. (1988). Psychology: an Introduction, NJ: Prentice Hall.
Nurhalimah, Siti., dkk. (2019). Media Sosial dan Masyarakat Pesisir,
Jakarta: Deepublisher.
Ormrod, Jeanne, Ellis. (2009). Educational Psychology Developing
Learners Sixth Edition, terj. Wahyu Indiati dkk, Jakarta: Erlangga.
Reed, Stephen, K. (2011). Kognisi: Teori dan Aplikasi, Jakarta: Salemba
Humanika.
Sternberg, Robert, J. (2008). Cognitive Psychology Fourth Edition, Terj.
Yudi Santos, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Slavin, Robert, E. (2011). Educational Psychology: Theory And Practice, 9th Ed, Terj. Marianto Samosir, Jakarta: Hak Cipta Bahasa Indonesia.
Syah, Muhibbin. (2018). Psikologi Belajar. Bandung: Rajawali Press.
__________________. (2005). Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru, Bandung: Remaja Rosdakarya.
___________________. (2016). Telaah Singkat Perkembangan Peserta Didi.,Jakarta Rajawali Press.
Thalib, Syamsul, Bachri. (2010). Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis
Empiris Aplikatif. Jakarta: Kencana Prena Media.
Tim Humas, Kemendag. (2016). Panduan Optimalisasi Media Sosial.
Jakarta: PHM Press.
Tohirin. (2008). Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
(Berbasis Integrasi dan Kompetensi). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Triantaphyllou, Evangelos. (2000). Multi-Criteria Decision Making
Methods: A Comparative Study Applied Optimization. Dordrecht: Kluwer Academic Publishers.
Pawit, M. Y. (2009). Ilmu Informasi, Komunikasi dan Kepustakaan.
Jakarta: Bumi Aksara.
AD, Yahya. (2018). Konsep Perkembangan Kognitif Perspektif Al-Ghazali
dan Jean Piage. KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (EJournal),
(2), 97-104. https://doi.org/10.24042/kons.v5i2.3501
Adila, I, Weda, W., & Tamitiadin, D. (2019). Pengembangan Model
Literasi Dan Informasi Berbasis Pancasila Dalam Menangkal
Hoax. WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 18(1), 101-111.
https://doi.org/10.32509/wacana.v18i1.721
Afwiyana, N. D., Amrozi, Y., & Falihah, T. (2019). Langkah Cerdas
Bermedia Sosial Di Kalangan Santri Milenial, Saintekbu: Jurnal
Sains Dan Teknologi, 11(2), 39-44. https://doi.org/10.32764/saintekbu.v11i2.361.
Carey, Susan. (2000). The Origin of Concept. Journal of Cognition and
Development, 1(1), 37-41. DOI: 10.1207/S15327647JCD0101N_3
Elston, Dirk, M. (2020). The Coronavirus (Covid-19) Pandemi and Patient Safety. Journal of the American Academy of Dermatology, 82(4),
-820. DOI: 10.1016/j.jaad.2020.02.031
Ekawati, Mona. (2019). Teori Belajar Menurut Aliran Psikologi Kognitif
Serta Implikasinya Dalam Proses Belajar Dan Pembelajaran. ETech:
Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 7(2), 1-12.
https://doi.org/10.24036/et.v7i2.106979
Fadli, Andi. (2018). Etika Dan Tanggung Jawab Jurnalis Studi
Pemberitaan Hoax Melalui Media Online di Kota Makassar.
Jurnalisa, 4(2), 181-195. https://doi.org/10.24252/jurnalisa.v4i2.6893.
Kementrian Komunikasi Dan Infromatika, “Menkominfo: Hoax Itu
Seperti Korupsi Harus Diperangi, Official Website Kementrian
Komunikasi Dan Informatika Republic Indonesia.
Majlis Ulama Indonesia “Fatwa No.24 Tahun 2017 tentang Hukum dan
Pedoman Bermuamalah Melalui Media Sosial”, Official Website Majelis Ulama Indonesia.
Ekopriyono, A. (2018). Pendekatan Kritis Menangkal Hoax. Prosiding
Semateksos 3. Strategi Pembangunan Nasional Menghadapi Revolusi Industri 4.0. IPTEK Journal of Proceedings Series, 5 290297.
http://dx.doi.org/10.12962/j23546026.y2018i5.4448
Ratna, P. (2017). Penjelasan Ilmiah Berita Palsu dan Hoax Menyebar
Cepat. Republika online, 02 Juli.
Nugroho, P. (2015). Pandangan Kognitifisme dan Aplikasinya dalam
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Anak Usia Dini. ThufuLA:
Jurnal Inovasi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(2), 281-3014.
http://dx.doi.org/10.21043/thufula.v3i2.4734.
Rahadi, D. R. (2017). Perilaku Pengguna Dan Informasi Hoax Di Media
Sosial. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, 5(1), 58-70.
https://doi.org/10.26905/jmdk.v5i1.1342.
Rahmi, S. (2015). Pengaruh Pendekatan Perilaku Kognitif Terhadap
Tingkat Penyesuaian Diri Siswa Di Kelas VII SMP Negeri 29
Makassar. Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling, 1(1), 28-38.
https://doi.org/10.26858/jpkk.v1i1.1354
Rayani, D., & Purqoti, Dewi N. S. (2020). Kecemasan Keluarga Lansia
Terhadap Berita Hoax Dimasa Pandemi Covid- 19. Jurnal Realita, 5(1), 906-912.
Rusyana A. Y., & Supriyadi, D. (2020). Fatwa Penyelenggaran Ibadah di
Saat Pandemi Covid-19 di Indonesia Dan Mesir. Perbandingan
Mazhab dan Hukum. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Sutarso, J. (2019). Menggunakan Media Sosial Dengan Bijak Untuk
Menghindari Penyebaran Berita Hoax di Kalangan Masyarakat. The 10th University Research Colloqium. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.
Zirbel, E. L. (2014). Learning, Concept Formation, and Conceptual
Change. Tuft University Journal.
Zulfah, S. (2018). Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi
Lingkungan (Studi Kasus Kelurahan Siti Rejo I Medan). Jurnal online.
Informan:
Bapak Agus, Salim, ketua RT Kampung Santren Surabaya.
Bapak Qoyyum, Tokoh Agama Islam Kampung Santren Surabaya.
Para Warga Ibu-Ibu Kampung Santren Surabaya.
DOI: https://doi.org/10.18326/ijip.v2i2.171-198
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 IJIP : Indonesian Journal of Islamic Psychology
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indonesian Journal of Islamic Psycology is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.