Hipertensi Pada Karyawan Pabrik Kimia, Adakah Hubungan Dengan Beban Kerja? (Studi pada Karyawan Pabrik Kimia (PT X) di Karanganyar)

Amalia Nurazizah, Ading Pradana, Afani Nur Fauziyyah

Abstract


Abstract
Hypertension is one of the number one causes of death globally. There are many
risk factors for hypertension, one of which is stress that occurs through workload.
The purpose of this study was to see if there was a relationship between workload
and high blood pressure among employee of PT X. This study uses a quantitative
research design with correlational quantitative research methods. The population
in this study were all employees of PT X which amounted to 352 people. From this
population, 52 samples were taken representing each department of PT. X This
research was conducted using a cross sectional approach. The data analysis
technique used the Chi Square Test. Based on the results of this study it was found
that the workload factor did not have a significant relationship with high blood
pressure (hypertension) in the employees of PT X (sig. = 0.610> 0.05). The results
of the study can be used as a consideration regarding the use of workload
variables on high blood pressure and to conduct further studies to find other
variables that have the potential to have a relationship with high blood pressure
in employees.

 

Abstrak
Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian nomor satu secara global.
Terdapat banyak faktor risiko hipertensi, salah satunya ialah stres yang timbul
melalui beban kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat
hubungan antara beban kerja dan tekanan darah tinggi pada karyawan PT X.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode penelitian kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh karyawan PT X yang berjumlah 352 orang. Dari populasi tersebut, diambil sampel 52 orang yang mewakili masing-masing departemen PT X. Penelitian in dilakukan dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Teknik analysis data menggunakan Uji Chi Square. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa faktor beban kerja tidak mempunyai hubungan yang bermakna dengan tekanan darah tinggi (hipertensi) pada karyawan PT X (sig. = 0,610 > 0,05). Hasil penelitian dapat digunakan sebagai pertimbangan terkait penggunaan variabel beban kerja terhadap tekanan darah tinggi dan melakukan studi lebih lanjut guna mencari variabel lain yang berpotensi memiliki hubungan terhadap tekanan darah tinggi pada karyawan.


Keywords


tekanan darah; hipertensi; beban kerja; karyawan

Full Text:

PDF

References


Agustin, E. (2012). “Faktor Perilaku dan Hubungannya Dengan Kejadian

Hypertensi.” Public Health Journal, http//publichealthjournal.helpingpeopleideas.com.

Anggara, & Prayitno, N. (2013). “Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah di Puskesmas Telaga Murni Cikarang Barat Tahun 2012.” Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 5, No. 1.

Azwar, S. (2007). Sikap manusia. Teori dan Pengukurannya. Pustaka

Pelajar, Yogyakarta.

Beevers D.G. (2002). Tekanan Darah. Jakarta: Dian Rakyat Darmadi, Rudi., dkk. (2016). “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi pada Pegawai Negeri Sipil.” Jurnal Public Health UM Pontianak.

Davis, Keith & Newstrom, John W. (1985). Perilaku Dalam Organisasi.

Jakarta: Erlangga.

Donnelly, Gibson & ivancevich. (1993). Perilaku Struktur Proses. Jakarta: Erlangga.

Estiningsih. (2008). “Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Faktor Lain

dengan Kejadian Hipertensi Pada Kelompok Usia 18-44 Tahun di Kelurahan Suka Maju Depok.” Skripsi.

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No: Kep/75/M.Pan/7/2004. Pedoman Perhitungan Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja dalam Rangka Penyusunan Formasi Pegawai Negeri Sipil.

Moekijat. (2004). Manajemen Tenaga Kerja dan Hubungan Kerja.

Bandung: Pioner Jaya.

Munandar. (2001). Stress dan Keselamatan Kerja, Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Universitas Indonesia.

Permendagri No.12 Tahun 2008. Pedoman Analisis Beban Kerja di

Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah.

Prijayanti, Isnia. (2015). Pengaruh Beban Kerja dan Dukungan Sosial

terhadap Burnout pada Karyawan PT. X. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

S. Parikh, J., Choksi, D., V, Bala., (2011). “The Study of Epidemiology &

Determinents of Hypertension in Urban Health Training Centre (UHTC).” Gujarat Medical Journal Vol. 66, No.1.

Santoso, Singgih. (2014). Statistik Paametrik. Jakarta: PT. Elex Media

Komputindo.

Sinubu, Rizky B., et al. (2015). “Hubungan Beban Kerja Dengan Kejadian Hipertensi Pada Tenaga Pengajar di SMA N 1 Amurang Kabupaten Minahasa Selatan.” Jurnal Keperawatan UNSRAT, Vol. 3, No. 2.

Soeharto, Iman. (2004). Serangan Jantung & Sroke Hubungannya dengan lemak & Kolesterol. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Soleman, Aminah. (2011). “Analisis Beban Kerja Ditinjau Dari Faktor

Usia Dengan Pendekatan Recommended Weiht Limit.” Jurnal Arika, Vol. 5, No. 2.

Sugiyono, M. P. P. (2007). Pendekatan Kuantitatif. Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Sulistiani, Widi. (2005). “Analisis Faktor Resiko Yang Berkaitan Dengan

Kejadian Hipertensi Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kroya I Kabupaten Cilacap Tahun 2005”. Skripsi S1. Universitas

Diponegoro Semarang.

Sunarsih, Ilyas, Holidy. (2017). “Hubungan Beban Kerja Dengan

Terjadinya Penyakit Hipertensi di Poliklinik Universitas Lampung”. Jurnal Keperawatan, Vol. 13, No. 1.

Susilo, Y., Wulandary, A. (2011). Cara Jitu Mengatasi Hipertensi.

Yogyakarta: C.V Andi Offset.




DOI: https://doi.org/10.18326/ijip.v2i2.152-170

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 IJIP : Indonesian Journal of Islamic Psychology

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Creative Commons License Indonesian Journal of Islamic Psycology is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.