Studi Korelasional: Status Identitas Vokasional Dan Kesiapan Kerja Siswa SMK Kesehatan Kota Salatiga
Abstract
Abstract
This study aims to determine the relationship between vocational identity status and work readiness of SMK SMK of Health students in the City of Salatiga. The population in this writing is the SMK of Health students in Salatiga. The sampling technique used was purposive sampling, and the number of samples taken was 80 people. From all SMK of Health in the City of Salatiga, the writer takes 2 classes each from 2 SMK of Health. The data in this study were collected from two questionnaires distributed to our selected sample students, namely the vocational identity status scale totaling 27 items with a reliability coefficient of 0.719, and a work readiness scale of 21 items with a reliability coefficient of 0.803. The result of this research is that there is a strong correlation between vocational identity status and work readiness of Health Vocational School students, the higher the level of students' vocational identity status, the higher their work readiness. The level of significance of the correlation is 0, 556 (> 0.05), indicating that the relationship between the two variables is quite significant.
Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status identitas vokasional dengan kesiapan kerja siswa SMK Kesehatan di Kota Salatiga. Populasi dalam penulisan ini adalah siswa SMK Kesehatan di Salatiga. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 80 orang. Dari keseluruhan SMK Kesehatan di Kota Salatiga, penulis mengambil masing-masing 2 kelas dari 2 SMK Kesehatan. Data pada penelitian kali ini dihimpun dari dua angket yang disebar kepada siswa sample yang telah kita pilih, yakni skala status identitas vokasional berjumlah 27 item dengan koefisien reliabilitas 0,719, serta skala kesiapan kerja berjumlah 21 item dengan koefisien reliabilitas 0,803. Hasil penelitian terdapat hubungan yang cukup kuat antara status identitas vokasional dengan kesiapan kerja siswa SMK Kesehatan, semakin tinggi tingkat status identitas vokasional siswa maka semakin tinggi pula kesiapan kerja mereka. Tingkat signifikansi korelasi adalah 0, 556 (> 0,05), menunjukkan bahwa hubungan antara dua variabel cukup signifikan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, S. (2011). Validitas dan Reliabilitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Badan Pusat Statistik. Data Angkatan Kerja di Kota Bandung. Dapat diakses di: http://www.bps.go.id
Baihaqi, dkk. (2009). Status Identitas dan Spiritualitas Remaja (Studi Korelasi dan Demografis Mahasiswa UPI Bandung). Artikel. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.
Baihaqi. (2002). Pencapaian Status Identitas Vokasional pada Remaja Tunanetra (Studi Kasus pada Mahasiswa Tunanetra di Universitas Pendidikan Indonesia). Tesis pada Program Pascasarjana Universitas Padjajaran Bandung: Tidak Diterbitkan.
Brady, Robert P. (2009). Work Readiness Inventory Administrator’s Guide.
Desmita. (2008). Psikologi Perkembangan. Bandung: Rosda Karya.
Erikson, E.H. (1968). Identity Youth and Crisis, New York: W. W. Norton.
Gregory, Robert J. (2000). Psychological Testing: History, Principles and Aplications. Boston: Allyn and Bacon. Hasibuan, M. (2005). Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas. Jakarta: Bumi Aksara.
Lee, A. (2004). 101 Cara Menumbuhkan Percaya Diri Anak (Usia Balita sampai Remaja). Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Mulyana, E. (2014). Kesesuaian Kemampuan Lulusan SMK di Dunia Kerja (Studi Kasus pada Kontraktor Listrik di Jawa Barat. Jurnal.upi.edu.
Purwadi. (2004). Proses Pembentukan Identitas Diri Remaja. Humanitas: Indonesian Psychological Journal Vol.1.
Raskin. (1994). Discussion on Ego Identity, Identity and Development. New Jersey: Lawrence Elbaum Associates, Publishers.
Santrock, J.W. (2008). Life-Span Development Eleventh Edition. New York: Mc Graw-Hill.
Sawitri, D.R. (2009). Pengaruh Status Identitas dan Efikasi Diri Keputusan Karir Terhadap Keraguan Mengambil Keputusan Karir pada Mahasiswa Tahun Pertama di Universitas Diponegoro. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Vol 5 No.2.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Steinberg. (2002). Adolescence 6th Ed, USA: McGraw Hill Higer Education.
Sugiyono. (2008). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Utami, Y.G.D., & Hudaniah. (2013). Self Efficacy dengan Kesiapan Kerja Siswa Sekolah Menegah Kejuruan. Universitas Muhammadiyah Malang. Vol (01) 01.
Wuryandini, D. (2014). Peluang dan Tantangan SDM Indonesia Menghadapi Era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Info Singkat Ekonomi dan Kebijakan Publik. (VI)17 September 2014.
Internet
Detiknews. Tawuran Pelajar di Magelang Seorang Siswa SMK Tewas. Kamis, 31 Jan 2019.
DOI: https://doi.org/10.18326/ijip.v2i1.62-83
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 IJIP : Indonesian Journal of Islamic Psychology
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indonesian Journal of Islamic Psycology is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.