Dampak Perceraian Orangtua terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII Smp Negeri 2 Kedung Jepara

Ula Rochmah

Abstract


Tujuan yang dicapai pada penelitan ini mendeskripsikan, dampak perceraian orangtua berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Kedung Jepara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode naratif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa yang mengalami dampak perceraian dari kedua orangtua. Hasil penelitian yang diperoleh: dari hasil penelitian ditemukan bahwa perceraian kedua orang tua memberikan dampak terhadap prestasi siswa. Dampak tersebut bisa berupa dampak negatif, yaitu menurunnya motivasi belajar, keaktifan siswa saat pembelajaran, perilaku menarik diri, membatasi hubungan sosial dan ketidakdisiplinan. Selain dampak negatif, perceraian juga memberikan dampak positif terhadap nilai akademis dan perkembangan siswa, yaitu membuat siswa memiliki mental yang lebih kuat dan matang sehingga mempengaruhi perilaku siswa di kelas. Siswa dengan dampak positif memiliki keaktifan yang baik dan nilai rata-rata yang tinggi di kelas, hubungan sosialnya pun baik dan tidak sering terlihat murung atau pun menyendiri.

Keywords


Orang tua; perceraian; siswa

Full Text:

PDF

References


Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Methods. Approaches: Fourth edition. Thousand Oaks, CA: Sage Publications

Dewanti, W., & Ediati, A. (2017). Sikap Remaja Laki-Laki Dan Perempuan Terhadap Perceraian: Studi Komparasi Pada Remaja Siswa SMA Negeri 6 Semarang. Jurnal EMPATI, 5(3), 594-597. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/15424

Djamarah, S.B. & Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fauzi, D.A. (2006). Perceraian Siapa Takut. Jakarta: Restu Agung.

Ihromi. (2004). Bunga Rampai Sosiologi Keluarga. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Indiani, D., Haslan, M.M., Zubair, M. (2018). Dampak Perceraian Orang Tua terhadap Motivasi Belajar Anak. Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman,5(1), 65-79.

Mone, H.F. (2019). Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Perkembangan Psikososial Dan Prestasi Belajar. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 6(2), 156-163.

Murdock, G. P. (1950). Family Stability in Non-European Cultures. The ANNALS of the American Academy of Political and Social Science, 272(1), 195–201. doi:10.1177/000271625027200125

Rosyada, D. (2003). Paradigma Pendidikan Demokratis. Jakarta: Kencana.

Sardiman. (2010). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Soerjono. (1990). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo

Spanier & Thompson, C. (1984). The Interpersonal Theory Psychology. New York: John Willey & Sons

Yulianti, S., Putra, J.A., Antosa, Z. (2019). Pengaruh Reinforcement Negatif Terhadap Motivasi Belajar Ipa Siswa SD. JOM FKTIP UR, 6(1), 1-10.




DOI: https://doi.org/10.18326/pamomong.v2i1.50-58

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Ula Rochmah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Lisensi Creative Commons

Pamomong: Journal of Islamic Educational Counseling  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License