Keterampilan Berfikir (Mindskills) dalam Perspektif Pengubahan Perilaku Konseling Realita

Abi Fa'izzarahman Prabawa, Eni Rindi Antika

Abstract


Konseling realita dan mindskills memiliki pandangan yang sama bahwa pusat kontrol perilaku manusia berpusat di otak. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan keterampilan berfikir (mindskills) dalam perspektif pengubahan perilaku konseling realita. Perilaku total dalam konseling realita terdiri dari empat komponen, yakni: pikiran, tindakan, perasaan, dan fisiologis. Pikiran dan tindakan dapat secara langsung dikendalikan oleh manusia. Perasaan dan fisiologis menjadi dampak dari pengendalian pikiran dan tindakan. Oleh karenanya untuk membantu mengendalikan pikiran dan tindakan diperlukan implementasi mindskills. Mindskills pengharapan dan persepsi digunakan untuk mengelola wants secara realistis, presisi, dan penuh dengan pertimbangan dalam memutuskan keinginan sesuai kebutuhan. Mindskills citra visual membantu menggambarkan kebutuhan yang tepat. Mindskills peraturan dan penjelasan membantu agar tindakan yang dilakukan lebih luwes, sesuai kondisi, realistis, dan rasional. Mindskills wicara diri membantu mengkondisikan perasaan dan fisiologis.

Keywords


Mindskills; konseling realita; pengubahan perilaku

Full Text:

PDF

References


Antika, E. R. (2017). Internalisasi Mind-Skills Mahasiswa BK dalam Praktik Keterampilan Dasar Komunikasi melalui Strategi Supervisi Terbimbing. (Bahan ajar tidak diterbitkan). Pascasarjana BK UM, Malang, Indonesia.

Azmi. (2015). Pengembangan Panduan Pelatihan Mind Skills Dalam Konseling Dengan Model Experiential Learning Untuk Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling Universitas Negeri Malang. (Skripsi tidak dipublikasikan). Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia.

Burdenski, T. & Wubbolding, R. (2011). Extending Reality Therapy with Focusing: A Humanistic Road for the Choice Theory Total Behavior Car. International Journal of Choice Theory and Reality Therapy: An On-Line Journal. Vol XXXI, (1):14-30.

Dawson, T.L. (2008). Metacognition and Learning in Adulthood. England: Northampon.

Egan, G. (2010). The Skilled Helper: A Problem Management and Opportunity Development Approach to Helping. United State of America: Thomson.

Glasser, W. (1998). Choice Theory: A New Psychology of Personal Freedom. New York:

HarperCollins Publishers.

Hidayah, N. (2009). Process-Audit dalam Penyelenggaraan Pendidikan Akademik S1 Bimbingan dan Konseling. (Disertasi tidak dipublikasikan). PPS Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia.

Hidayah, N. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Pengalaman untuk Mengembangkan Mind Competence Calon Konselor. (Laporan penelitian tidak dipublikasikan). Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UM, Malang, Indonesia.

Jones, R.N. (2003). Basic Counselling Skills: A Helper’s Manual. London: Sage Publication.

Jones, R.N. (2005). Introduction to Counselling Skills: Text and Activities. London: Sage Publications.

Joni, T.R. (2008). Penajaman Keterampilan Konseling. (Naskah tidak dipublikasikan) Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia.

Kemdikbud RI. (2016). Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling Sekolah Menengah Atas (SMA). Jakarta: Kemdikbud.

Mirzaqon, T. A. & Purwoko, B. (2018). Studi Kepustakaan Mengenai Landasan Teori Dan Praktik Konseling Expressive Writing. Jurnal BK Unesa, 8 (1), 1-8.

Mulawarman, dkk. (2017). Motif-motif Pribadi dan Mind-Skills pada Mahasiswa Jurusan BK FIP UNNES: Studi Mixed-Methods. (Laporan penelitian tidak dipublikasikan). Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNNES, Semarang, Indonesia.

Mulawarman & Antika. (2020). Mindskills: Konsep dan Aplikasinya dalam Praktik Konseling. Jakarta: Kencana.

Prabawa, A.F. & Antika, E. (2015). Krisis Identitas Bimbingan dan Konseling Indonesia. Paper dipresesntasikan pada Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling “Profesi Bk Di Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)”, UMM, Malang, 13 Desember 2015 (hlm. 116-123). Malang: UMM.

Prabawa, A.F., Ramli, M., Fauzan, L. (2017). Pengembangan Website Cybercounseling Pendekatan Reakita untuk Meningkatkan Keterbukaan Diri (Self-Disclosure) Siswa. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 2 (1), 1-11.

Prayitno & Amti, E. (2015). Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling, Jakarta: Rineka Cipta.

Purwaningrum, R. 2013. Keterampilan Berpikir (Mind-Skills) dalam Konseling. (Bahan ajar tidak diterbitkan). Pascasarjana BK UM, Malang, Indonesia.

Radjah, C. (2012). Metakognisi Konselor dalam Kegiatan Layanan Konseling di Sekolah. (Desertasi tidak dipublikasikan) PPS Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia.

Rigg, L. (1941). Is Counseling the Heart of Guidance Program?. The High School Journal, 24 (6), 253-255.

Sommers-Flanagan, J., & Sommers-Flanagan, R. (2004). Counseling and psychotherapy theories in context and practice: Skills, strategies, and techniques. New York: Wiley.

Wubbolding, R. E. (2011). Reality therapy: Theories of psychotherapy series. Washington, DC: American Psychological Association.




DOI: https://doi.org/10.18326/pamomong.v2i1.1-13

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Abi Fa'izzarahman Prabawa, Eni Rindi Antika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Lisensi Creative Commons

Pamomong: Journal of Islamic Educational Counseling  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License