Democratic Political Contestation: State, Islam and Media in Indonesia’s Reformative Era

Siti Mutiah Setiawati

Abstract


Pada 2 Desember 2018 jutaan Muslim di seluruh negeri berkumpul di Jakarta dan bertemu di jantung ibu kota Indonesia, Monumen Nasional dan sekitarnya (Monas). Ini bukan yang pertama karena setidaknya dua peristiwa serupa yang dikenal sebagai peristiwa 212 dan 411 pernah terjadi sebelumnya, juga di tempat yang sama. Meskipun, pertemuan itu dihadiri oleh tokoh-tokoh pemimpin agama terkemuka, dari pidato, simbol, dan pesan yang dikirim ke publik, lebih tepat disebut sebagai acara politik yang berdasarkan sentimen keagamaan daripada pertemuan atau ritual keagamaan. Tujuan akhir dari pertemuan tersebut adalah, sangat mungkin, untuk memberikan tekanan politik pada rezim. Dengan demikian, apa yang mereka harapkan bahwa peristiwa politik sebesar itu diliput oleh media massa dan diekspos di seluruh dunia. Sementara itu, media massa telah enggan untuk membuat liputan tersebut. Menanggapi perilaku politik media yang tidak biasa, umat Islam yang mendukung tekanan politik terhadap rezim cenderung mengoptimalkan penggunaan media sosial yang lebih sulit dikendalikan. Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan fenomena komunikasi politik Indonesia, pola hubungan antara Media, Negara, dan Komunitas Islam, dan juga untuk menjawab mengapa Media Indonesia menjadi perilaku satu sisi sesaat sebelum pemilihan nasional yang populer disebut "demokratis pesta" terjadi . Metode penelitian meliputi penelitian kualitatif, yaitu data primer spesifik yang dikumpulkan melalui penelitian kepustakaan, kemudian ditafsirkan untuk menemukan generalisasi. Wawancara dengan para ahli dilakukan untuk menganalisis kasus-kasus tertentu.


Keywords


Indonesia; Islam; Communication; Politics; Democracy.

Full Text:

PDF

References


REFERENCE

Anwar, Dewi Fortuna, 2010, Foreign Policy, Islam and Democracy in Indonesia, Journal of Indonesian Social Sciences and Humanities, Vol 3, 2010, pp 37 – 54.

Efendi, G, Manayang, V and Hidayat, January 2009, Political Communication in Indonesia, article uploaded.

Fukuyama, Francis, 2018, Contemporary Identity Politic, and The Struggle for Recognition, Profile Books Ltd: London

Jackson, Karl D, and Pye Lucian, 1978, Political Power and Communications in Indonesia, University of California Press: Berkeley, Los Angeles. London.

James,E, and Alvey, Economic and Religion , Globalization as the Cause of Secularization as Viewed by Adam Smith, International Journal of Socials Economics, Vol 32, Number 3, 2005

Ibnu Rejo, S. Komunikasi Politik Kontemporer Indonesia , Jurnal Ilmu Pemerintahan , CosmoGov, Vol 1 No 2, Oktober 2015.

Yusuf Al Fatih, Bagaimana Komunikasi Politik Indonesia ? ( How Indonesian Political Communication) , RILIS.ID, February 14,2017. 02.21 Western Indonesian Time.

Kersten, Carol, 2017, A History of Islam in Indonesia : Unity and Diversity, Edeinburgh University Press: Edinburg.

MacNair, Brian, 2011, An Introduction to Political Community, Routledge : London, New York

Mietzner, Marcus, 2009, Military Politics, Islam, and the State in Indonesia : From Turbulent Transition to Democratic Consolidation, ISEAS Publication: Singapore.

Power, Thomas P, 2018, Jokowi’s Authoritarian Turn and Indonesia’s Democratic Decline, Pages 307 – 338, Published on line 11 December 2011,

Prabowo, E, Sulismadi, and Safri, 2017, Theoretical Review of Political Communication and Political Achievement Strategy, International Journal of Management and Administration Sciences (IJMAS), pages 22 – 30, Vol 4, No 04.

Rumadi, 2015, Islamic Post-Traditionalism in Indonesia, Yusof Ishak Institute: Singapore

Sen, Krishna, and Hill, David T, 2001, Media, Budaya dan Politik Di Indonesia, PT Media Lintas Inti Nusantara: Jakarta.

Sofjan,Dicky, 2016, Religion , Public Policy and Social Transformation in Southeast Asia, Managing Religious Diversity, Globetthics.net International Secretariat : Geneva., January 2019

Susilowati, Ida , et al, 2019, Politics Identity on Great 212’s Reunion, Dauliyah, Vo;l4, No 1

Susanto, EH, 2013, Komunikasi Politik, Pesan, Kepemimpinan , dan Khalayak, ( Political Communication, Leadership , and Public ) Mitra Wacana Media : Jakarta.

Thantowi, PU, Religiousity, Parties and Election: Islamization and Democratization in Post Soeharto Indonesia, Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, Vol 2, Num 1, June 2012, pages 1 – 27

Wolfsfeld, G, 2011, Making Sense of Media & Politics : Five Principles in Political Communication, Routledge: New York.

Subiakto,H dan Ida R, 2012, Komunikasi Politik, Media dan Reformasi, Prenada media group: Jakarta.

Tapsell, R, 2017, Media Power In Indonesia, Oligarch, Citizens And The Digital Revolution, Rowman & Littlefield International Ltd: New York, Toronto, Plymouth (UK)




DOI: https://doi.org/10.18326/mlt.v5i1.34-50

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga

Jl. Nakula Sadewa V No. 9, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50722
Lt. 2 Gedung Skretariat Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora