Calengsai and the intimate communications among faith believers
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aisyah, B. M. (2014). Konflik sosial dalam hubungan antar umat beragama. Jurnal Dakwah Tabligh, 15(2), 189-208. Berry, J. (n.d.). Fields Methods in Cross Cultural Research. Sage Publicatons.
Kusumohamidjojo, B. (2011). Dialog Kebudayaan Menuju Ko-Eksistensi Damai AntarPeradaban. Driyakarya, 10, 60–65.
Colleta, N. J., & Kayam, U. (1987). Kebudayaan dan Pembangunan Sebuah Pendekatan Antropologi Terapan di Indonesia (Culture and Develompment Applied Antropological Approach in Indonesia). Obor Foundation.
Creswell, J. (2010). Research Design : Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed (Qualitative, Quantitative,and Mixed Approach) Third Edition (Translation) (3rd ed.). Pustaka Pelajar.
Gondomono. (1995). Membanting Tulang Menyembah Arwah Kehidupan Kekotaan Masyarakat Cina (Hardworking, Worshiping the Spirits and Chinese Peoples Life in Towns). PT Pustaka Firdaus.
Gudykunts, W.B., & Kim, Y.Y. (2003). Communicating With Stangers : An Approach to Intercultural Communication (4th ed.). McGraw-Hill Higher Education.
Harsojo. (1984). Pengantar Antropologi. Binacipta.
Hartati, D. (2016). Konfusianisme Dalam Kebudayaan Cina Modern (Confusianism in Modern Chinese Culture). Paradigma : Jurnal Kajian Budaya, 175.
Huda, M. T., & Khasanah, I. (2019). Budaya Sebagai Perekat Hubungan Antara Umat Beragama di Suku Tengger. Jurnal Kajian Sosial Keagamaan, 152–155.
Komunikasi, P., Adaptasi, D., Mahasiswa, B., Purba, C. A., & Silaban, Y. N. (2021). Pola Komunikasi Dan Adaptasi Budaya Mahasiswa Asing Di Universitas Prima Indonesia. In BIP: Jurnal Bahasa Indonesia Prima (Vol. 3, Issue 1).
Kusuma, M., & Pawito, D. (2016). Komunikasi dan Identitas Kultural (Studi tentang Dampak Komunikasi terhadap Pembentukan Identitas Kultural pada Pernikahan Berbeda Adat di Surakarta).
Noveni, N. (2012). Transendensi Diri Pada Pencetus Tari Calengsai (Di Kabupaten Banyumas). Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya.
Nurmaidah. (2019). Manusia dan Agama (Humans and Religion). Pendais, 1, 29–33.
Samsu. (2017). Metode Penelitian :Teori dan Aplikasi Penelitian Kualititif, Kuantitatif, Mix Methods,serta Research & Development (Rusmini, Ed.; 1st ed.). Pusaka Jambi.
Utami, S. (2015). Teori-teori Adaptasi Budaya (Theories of Cultural Adaptation). 2, 180–197.
Soemantri, N. P. (2019). Adaptasi Budaya Mahasiswa Asal Indonesia di Australia. WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 18(1), 46-56.
Sumarto. (2019). Budaya, Pemahaman, dan Penerapannya “Aspek Sistem Religi, Bahasaa, Pengetahuan, Sosial, Kesenian, dan Teknologi” (Culture, Understanding, and its Implementation: Aspects of Religious System, Language, knowledge, Social, Art, and Technology"). 2, 148–151.
Sullistyaningsih, E. (2015). Tari Calengsai di Kabupaten Banyumas Representasi Simbol Status Etnis Jawa dan Etnis Tionghoa. Greget, 14(1).
Thakore, D. (2013). Conflict and conflict management. IOSR Journal of Business and Management (IOSR-JBM), 8(6), 07-16.
Tjaturrini, D. (2020). Pesona Calengsai Hasil Produk Akulturasi Bagi Penikmat Wisata Budaya di Banyumas. e-Prosiding Pascasarjana ISBI Bandung, 1(1).
Yozani, R. E. (2020). Komunikasi Adaptasi Lintas Budaya Pencari Suaka dalam Berinteraksi dengan Masyarakat Kota Pekanbaru. Communicare : Journal of Communication Studies, 7(1), 71. https://doi.org/10.37535/101007120205
Zulkarnain, I. (2011). Hubungan Antarkomunitas Agama di Indonesia: Masalah dan Penanganannya. Jurnal Kajian, 16(4), 681-705.
DOI: https://doi.org/10.18326/ijoresh.v1i2.215-240
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Publisher:
Postgraduate Program of State Islamic University (UIN) Salatiga
Jl. Lingkar Salatiga Km. 02 Salatiga, Indonesia
https://pps.iainsalatiga.ac.id/