Pendidikan karakter peduli lingkungan (studi kasus di sekolah menengah Assalihiyah, Thailand)
Abstract
Kerusakan lingkungan hidup yang terjadi adalah karena ulah tangan manusia itu sendiri yaitu kurangnya rasa peduli lingkungan yang dimiliki. Oleh karenanya, nilai-nilai budaya peduli lingkungan ini akan lebih baik jika ditanamkan sejak dini pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan karakter peduli lingkungan di Sekolah Menengah Assalihiyah Thungphla, Khokpho, Pattani, Thailand Selatan beserta faktor-faktor yang menjadi penunjang dan penghambat dalam penanaman karakter peduli lingkungan pada siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, pelaksanaan pendidikan karakter peduli lingkungan di Sekolah Menengah Assalihiyah dititikberatkan pada masalah menjaga kebersihan lingkungan yang berdasarkan hadits Rasulullah Saw. yaitu kebersihan merupakan bagian dari iman. Penanaman karakter peduli lingkungan ini termasuk realisasi program Green Environment seperti yang berlaku di negara Indonesia. Pendidikan karakter peduli lingkungan diberikan dengan berbagai model salah satunya keteladanan. Kedua, faktor penunjang pendidikan karakter peduli lingkungan di sini adalah kebiasaan siswa di rumah yang rajin dan peran serta guru. Sedangkan faktor penghambatnya adalah sifat malas siswa dan kondisi luar masyarakat yang berbeda.
The environmental damage that occurs is because of the human hands themselves, namely the lack of a sense of care for the environment they have. Therefore, cultural values that care about the environment will be better if they are instilled early on in the students. This study aims to find out the environmentally caring character education in Assalihiyah Thungphla Middle School, Khokpho, Pattani, Southern Thailand along with the factors that are supporting and inhibiting the cultivation of environmental caring characters in students. This type of research is field research and is qualitative descriptive. Data of this study were collected through interviews, observation, and documentation. The results showed that the implementation of character education in Assalihiyah Middle School was focused on the problem of maintaining environmental cleanliness. The cultivation of character caring for the environment includes the realization of the Green Environment program as applicable in Indonesia. Environmental care character education is provided with various models, one of which is exemplary. The supporting factors for character education in the environment here are the habit of diligent home students and the participation of teachers, while the inhibiting factor is the laziness of students and different conditions outside the community.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.18326/tarbiyah.v27i0.19-42
Refbacks
- There are currently no refbacks.
----------------------------------------------------------
P-ISSN: 0215-9996
E-ISSN: 2655-4844
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga
Technical Support: tarbiyah.ftik@gmail.com