Qashidah Burdah sebagai Media Pengobatan Magis-Ekonomis

Ahmad Faidi

Abstract


The tradition of Qashidah Burdah reading againsts sick people carried out at the East Sera village is different from the other regions. The difference is the aim of the practice which is more specific and focus to cure disease. It indicates that the tradition of Qashidah Burdah reading carried out at the East Sera village has meaning and function specifications which can not be found in other areas. East Sera society interpret Qashidah Burdah tradition as an alternatif treatment media implemented when the other media treatments (medical and shaman) are not able to cure. In addition, the tradition of Qashidah Burdah reading againsts sick person also has several functions; namely socio-economic function (this media treatment is much cheaper than the others); socio-religious function (it can strengthen monotheism, fortitude and resignation to Allah), and socio-cultural function as a medium for preserving helpfulness attitude, familiarity, and social solidarity. The existence of those functions – both latent and manifest – becomes the reason of why the tradition of Qashidah Burdah reading againsts sick people still continues to be preserved by the people of East Sera.


Keywords


Qashidah Burdah; Media Treatment; Magical-Economical

Full Text:

PDF

References


Abdurrahman, Masykuri, Burdah Imam al-Bushiri: Kasidah Cinta dari Tepi Nil

untuk Sang Nabi, Jawa Timur: Pustaka Sidogiri, 2009

Azwar,Saifuddin, Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999.

Bugin, M. Burhan, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi,Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007.

_____, Analisis data Penelitian Kualitatif, Jakarta: Premada Media Group, 2003.

Hitti, Philip K., History of the Arabs, Yogyakarta: Serambi, 2005.

Khairi, K.H., Estetika Qasidah “Burdah” Karya Al-Busyairi, dalam Islam & Budaya Masyarakat, Yogyakarta: Fajar Pustaka, 2008.

Mashur, Fadlil Munawwar, Resepsi Kasidah Burdah Al-Bushiry Dalam Masyarakat Pesantren, dalam HUMANIORA Volume 18. No.2 Juni 2006,

Mansoer, Tolchah, Sajak-Sajak Burdah Imam Muhammad al-Bushiri, terjemahan, Saduran, Pendhuluan,Yogyakarta: Adab Pres, 2006.

Mu’tasim, Radjasa, metode Analisis Data, dalam M. Amin Abdullah Dkk.,

Metodologi Penelitian Agama: Pendekatan Multi Disipliner, Yogyakarta:

Lembaga Penelitian UIN Sunan Kalijaga, 2006.

Patiroy, Akhmad, Teknik Penulisan Laporan, dalam M. Amin Abdullah Dkk.,

Metodologi Penelitian Agama: Pendekatan Multi Disipliner, Yogyakarta:

Lembaga Penelitian UIN Sunan Kalijaga, 2006.

Poloma, Margaret M., Sosiologi kontemporer, Jakarta: P.T. Raja Grafindo, 2007.

Herien Puspitawati, Teori Struktural Fungsional dan Aplikasinya Dalam Kehidupan Keluarga, Bogor: Bahan Ajar ke-3 M.K. Pengantar Ilmu Keluarga I.K.K.211 Institut Pertanian Bogor: 2009.

Soekanto, Sarjono, Kamus Sosiologi, Jakarta: Raja Grafindo, 1993.

Suyanto, Bagong, Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan, Jakarta:Prenada Media, 2005.

Yunus, Hadi Sabari, Metodologi Penelitian Wilayah Kontemporer, Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2010.

http://majalah-alkisah.com/index.php/pustaka-online/235—burdah-imam-albushiri-kasidah-cinta-untuk-sang-nabi




DOI: https://doi.org/10.18326/mlt.v1i1.61-79

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga

Jl. Nakula Sadewa V No. 9, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50722
Lt. 2 Gedung Skretariat Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora