DOKTRIN ESKATOLOGI AL-GHAZALI DALAM MENANAMKAN KARAKTER DI PONDOK PESANTREN SURYABUANA MAGELANG

M. Mustholiq Alwi

Abstract


Islamic boarding school is a place in structuring characters and developing humans as a whole that can create advantages for surroundings. The purpose of this research is to reveals the materials and resources used in structuring characters in the Islamic boarding schools Suryabuana in forming virtuous ethical considerate Moslem generation. The methods of this study is field research. The results show that (1) the eschatological doctrine al-Ghazali is already internalized in the form of curriculum and teaching materials in the Islamic boarding school of Suryabuana. (2) the Islamic boarding schools of Suryabuana implies the doctrine of al-Ghazali eschatology through religious activities such as wirid, tahlil, mujahadah, and other forms of worships including spiritual science of mukasyafah and mu’amalah.

 

Abstrak


Pondok pesantren sebagai tempat dalam penanaman karakter dan sarana membangun manusia yang sempurna, yang bisa menciptakan kebaikan dilingkungannya. Tujuan penelitian ini adalah pada materi-materi dan sumber-sumber penanaman karakter yang digunakan di pondok pesantren Suryabuana dalam membentuk generasi seorang muslim ahli ibadah, beretika, dan peduli sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah field research. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) doktrin eskatologi al-Ghazali sudah termanifestasikan dalam bentuk kurikulum dan materi ajar di pondok pesantren Suryabuana. (2) Pondok pesantren Suryabuana mengimplikasikan doktrin eskatologi al-Ghazali lewat kegiatan-kegiatan keagamaan, seperi wirid, shalawat, tahlil, mujahadah, dan ibadah-ibadah lain, yang berkaitan dengan ilmu akhirat seperti ilmu mukasyafah dan ilmu mu’amalah.


Keywords


Doctrine; eschatology; character building.

Full Text:

PDF

References


Adam, Peter. 1981. Dictionary of Philosophy. English: Joanna Cotler Book.

Al-Daghomi, Ziad Khalil. Al-Ab’ad Al-Ma’rufiyyah Wa At-Tarbiyyah Lil-Iman bi Al-Akhirah Qiraatan fi Rasailil Al-Nur”, Studi Islam Yordania, Volume 04. Nomor 04. Juli 2007.

Al-Ghazali. 1992. Ad-Durrah Al-Fakhirah fi Kasyf Ulum Al-Akhirah. Bairut: Mu’assasah Al-Kutub Al-Saqafiyyah.

______ 2007. al-Munkid min al-Dholal. Jakarta: Haramain.

______ 2005. Ayyuha al-Walad. Kediri: Petok.

______ 2015. Bidayh al-Hidayah. Jakarta: Haramain.

______ 2005. Ihya’ ‘Ulum al-Din Juz 1. Jakarta: Haramain.

______ 2005. Ihya’ ‘Ulum al-Din Juz 4. Surabaya: Haramain.

______ 2007. Mauidhotul Mu’minin. Surabaya: Imaratullah.

______ 2007. Minhaj al-‘Abidin. Semarang. Toha Putra.

Al-Zarmuzi, Syekh. 2004. Ta’limul Muta’alim. Khortoum: dar alsudaniyyah lil Kutub.

Ashari, Hasan dan Afandi. 1994. Pendidikan Tinggi Dalam Islam: Sejarah Dan Perannya Dalam Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Logos Publishing Hous.

Asri, Syamsul. “Jalan Lain Politik Profetik: Sejarah Sebagai Momen Eskatologis”, Politik Profetik, Volume 02. Nomor 02. Juni 2013.

Baidhawy, Zakiyuddin. 2011. Studi Islam. Yogyakarta: Insan Madani.

Efendi, Djohan. 2010. Pembaruan Tanpa Membongkar Tradisi. Jakarta: Kompas.

Fikri, Ibnu. “Naskah Shahadat Sekarat: Konstruksi Nalar Sufístik Atas Kematian dan Eskatologi Islam di Jawa”, Manassa, Volume 05.Nomor 02. Juli 2015.

Gulo, W. 1991. Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek. Jakarta:Rineka Cipta.

Imam Subqi, “Pola Komunikasi Keagamaan dalam Membentuk Kepribadian Anak”, INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication), Vol 1 No 2 Desember 2016.

Karni, Asrori S. 2009. Etos Studi Kaum Santri. Bandung: Mizan.

Kelompok Kreatif Baitul Kilmah. 2012. Rahasia Ilmu Para Wali Allah. Yogyakarta: Pustaka Marwa.

Lapidus, Ira. M. 2000. Sejarah Sosial Umat Islam. Terjemah Ghufron A. Mas’adi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Licona, Thomas. 1991. Educating for Character. New York: Bantam Books.

Madjid, Nurcholis. 2005. Islam Doktrin dan Peradaban. Jakarta: Paramadina.

Madkour, Ibrahim. 2004. Aliran dan Teori Filsafat Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Manullang, Belferik. “Grand Desain Pendidikan Karakter Generasi Emas 2045”, Pendidikan Karakter, Volume 03. Nomor 01. Februari 2013

Moleong, Lexy J. 2005. Metode Penelitian Kualitaif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Musadad, Asep Nasrul. “Eschatological Expression in The Holy Text”, Internatonal Journal of Islamic Studies. Volume 02, Nomor 01. Juni 2014.

Nata, Abudin. 2001. Perspektif Islam Tentang Pola Hubungan Guru-Murid. Jakarta: Rajagrafindo.

Pulungan, Syahid Muammar. “Eskatologi dalam Al-Qur’an”. Hikmah. Volume 08. Nomor 02. Juli, 2014.

Rahman, Fazlur. 1958. Propbecy in Islam: Philosophy and Ortodoxy. London:George Alen & Unwin Ltd.

Rahman, Syaiful. “Islam dan Pluralisme”. Fikrah. Volume 02. Nomor 01. Juni 2014.

Sarjono, dkk. 2004. Panduan Penulisan Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Sibawaihi. 2004. Eskatologi Al-Ghazali dan Fazlur Rahman. Yogyakarta:Islamika.

Smith, Magareth. 1994. Al-Ghazali The Mytic. London. Luzac & Co.

Sriyanti, Lilik. 2009. Teori-teori Pembelajaran. Salatiga: STAIN Salatiga Press.

Subagyo, Joko. 1991. Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Sukardi, Kamin. “Potret Pendidikan Karakter di Pondok Pesantren Salafiah”, Pendidikan Karakter, Volume 02, Nomor 03. Oktober 2012.

Sukardi. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan Kpmpetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2012. Metode Penelitian. Yogyakarta. Depublisher.

Sulaiman, Fatiyah Hasan. 1986. Sisitem Pendidikan Versi Al-Ghazaly. Bandung: Al-Ma’arif.

Syamsudin, Achmad Maimun. 2014. Tiga Mazhab Utama Filsafat Islam. Terj: Three Muslim Sages: Avicenna Suhrawardi-Ibn ‘Arabi.Jogjakarta: Irchisod.

Zakaria, Gamal Abdul Nasir. “Pondok pesantren: changes and its future”, Islamic and Arabic Education, Volume 02. No 02. 2010.

Zuhriy, M. Syaifuddien. “Budaya Pesantren dan Pendidikan

Karakter Pada Pondok Pesantren Salaf ”. Pendidikan Karakter. Volume 19. Nomor 02. November. 2011.




DOI: https://doi.org/10.18326/inject.v2i2.275-294

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.